REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat tutup selama tiga hari pada 13 hingga 15 Juli 2020, menyusul ditemukannya 41 pedagang di salah satu pusat perekonomian itu positif terpapar Covid-19 pada pekan lalu, usai dilakukan tes usap massal dari Puskesmas Cempaka Putih.
Kepala Puskesmas Cempaka Putih, Dicky Alsadik membenarkan penutupan itu dan pihak terkait segera melakukan penyemprotan disinfektan. Dicky mengatakan, pemeriksaan tes usap massal di Pasar Cempaka Putih dilakukan pada Rabu , dan hasilnya didapatkan 41 dari sekitar 90 pedagang ditemukan positif Covid-19.
Usai penutupan pasar selesai, Puskesmas Cempaka Putih merencanakan untuk melangsungkan tes usap massal kedua agar dapat menjangkau seluruh pedagang pasar."Masih ada yang belum ikut tes usap. Setelah pasar kembali beroperasi, kita bicarakan sama pihak pasar apakah bisa dilakukan swab berikutnya," ujar Dicky.
New normal yg dipaksakan demi kepentinga pemodal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »