keempat penyakit tersebut memang masuk penyakit katastropik atau penyakit yang membutuhkan perawatan medis lama dan berbiaya tinggi. Lantas berapa besar biayanya?
Di tahun 2022, biaya pelayanan kesehatan yang paling tinggi adalah penyakit jantung sebesar Rp 12,14 triliun dengan 15,4 juta kasus. Kemudian ada kanker sebesar Rp 4,5 triliun dengan 3,1 juta kasusKetiga adalah stroke sebesar Rp 3,23 triliun dengan 2,5 juta kasus. Dan keempat adalah gagal ginjal sebesar Rp 2,1 triliun dengan 1,3 juta kasus.Ali Ghufron Mukti mengatakan angka pemanfaatan layanan terus mengalami peningkatan. Tahun 2014 total pemanfaatan per tahun sebesar 92,3 juta.
"Kita lihat pemanfaatan layanan terus meningkat. Tahun 2014 cuman 92,3 juta, kemudian 2021 392 juta lebih pemanfaatan. 2022 sudah 502 juta lebih pemanfaatan, dan sehari lebih dari 1 juta pemanfaatan," katanya dalam Outlook JKN : Satu Dekade Jaminan Kesehatan Nasional, Senin . Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan Indonesia harus berfokus pada penanganan empat jenis penyakit mematikan. Pasalnya di samping fatalitynya, keempat penyakit ini diyakini memakan biaya paling besar pada BPJS Kesehatan.
"Kita harus berkonsentrasi di empat penyakit yang mematikan dan belanja BPJS nya tinggi jantung, cancer, stroke dan ginjal. Jadi kita ingin semua rumah sakit nanti di kabupaten kota, provinsi, dan juga pusat itu bisa melakukan pelayanan tersebut. Kalau sekarang kan orang sakit jantung di NTT harus ke Jakarta," jelas Kunta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »