ntb.jpnn.com, MATARAM - Bank Indonesia diminta untuk menggelar pasar murah di empat pasar tradisional di Kota Mataram, NTB.
Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida mengatakan, empat pasar tradisional yang diusulkan adalah Pasar Mandalika, Kebon Roek, Sindu, dan Pasar Pagesangan. Dalam kegiatan OPM, lanjutnya, BI bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah yang di dalamnya terdapat dinas/instansi terkait seperti Bulog, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta lainnya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramah Tamah Gubernur Arinal Djunaidi, Ada Ucapan yang Menyentuh untuk Masyarakat LampungGubernur Lampung Arinal Djunaidi menyelenggarakan malam ramah tamah bersama Dirut BUMN. Arinal mengucapkan terimakasih kepada Dirut PT Bukit Asam atas dukungan ramahtamahgubernurLampung
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Beijing-Taipei Memanas, Kemlu RI Siapkan Rencana untuk WNI di Taiwan jika Ada Eskalasi17.30 LalinSONORA - Beijing-Taipei Memanas, Kemlu RI Siapkan Rencana untuk WNI di Taiwan jika Ada Eskalasi via KompasTV
Sumber: SonoraFM92 - 🏆 19. / 63 Baca lebih lajut »
Awas, Ada Peringatan Serius BMKG untuk Warga di 4 Wilayah IniBMKG menyampaikan peringatan serius untuk masyarakat di wilayah ini, mohon jangan diabaikan! peringatan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
3 Pasar Utama Wisata Ramah Muslim Indonesia, Ada EropaIndonesia memiliki tiga pasar utama untuk wisata ramah muslim, salah satunya berasal dari Eropa.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Inspektorat Sebut Ada Indikasi Kerugian Negara di Proyek Fiktif SumberteguhDari hasil turun ke lapangan, tim inspektorat menemukan ada beberapa proyek yang saat itu masih belum dikerjakan, dan ada yang proses pekerjaan. ”Jadi ada yang belum dikerjakan dan ada yang masih proses pembangunan,” katanya.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Temuan BPK soal Dana PEN Meresahkan, Guru Besar Al Azhar: Ada Indikasi PenyimpanganGuru besar ilmu hukum dari Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad mengatakan temuan BPK ini menunjukkan adanya carut marut dari pengelolaan dana PEN DanaPEN
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »