Liputan6.com, Jakarta - Kepempimpinan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019 akan berakhir pada 20 Desember mendatang.
Lantas, apa sajakah yang diceritakan Agus Rahardjo dan kawan-kawan ke anggota DPR? Berikut curhatan pimpinan KPK: Laode mengaku, pihaknya tidak pernah merasa dibantu oleh DPR."Terus terang, kami hampir tidak pernah merasa terbantu. Endak pernah kami dibantu. Itu terakhir pak, ini curhat," ucapnya."Bahwa Pak Laode gak dibantuin, gak bener. Ketika rumahnya Pak Laode dibom dan minta disuarakan kan kita suarakan. Kita atensi khusus Kapolri. Kami juga selalu menawarkan untuk adanya tambahan anggaran, tapi kesekjenan KPK dan bapak kan mengatakan kan cukup anggaran kami.
"Pertanian ada peta sendiri, ATR peta sendiri. Makanya kalau ada kebun sawit di taman nasional banyak terjadi pak. Sekarang berapa dia bayar pajaknya. Dan itu belum terkoneksi dirjen pajak. Pencegahan sudah kita sampaikan Pak," papar Laode. 4 dari 6 halamanBingungDalam rapat tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku telah bertanya kepada Menko Polhukam Mahfud Md soal kasus-kasus yang menjadi perhatian Presiden Jokowi tetapi disebut tidak ditindaklanjuti oleh KPK."Terus terang, pada waktu Pak Mahfud Md menyampaikan itu, dua hari kemudian saya berdampingan di dalam forum. Saya tanya itu kasus yang mana yang dilaporkan, dan Pak Mahfud jawabnya juga enggak. Jadi kan bingung saya," kata Agus.
Surve rakyat membuktikan tingkat kepercayaan terhadap Dpr 15% termasuk saya karena dia tak membela rakyat tetapi demi pribadi jujur benar nggak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »