Sebaliknya, proyek pembangunan yang lebih diterima oleh warganya selama beberapa dekade, memicu jumlah perumahan yang surplus.
Ibu kota Jepang terkenal sebagai kota yang jarang terjadi"nimbyisme". Ini adalah singkatan dari NIMB atau not in my yard, yakni perilaku yang tidak mau atau tidak menerima sesuatu dibangun di dekat tempat tinggal mereka. Baca Juga:Beberapa warga Tokyo bahkan dengan bangga menyebut kotanya sebagai 'yimby' dari kalimat yes in my yard, sehingga kebutuhan warga kota lebih diprioritaskan ketimbang aktivis lokal.Populasi Jepang yang tidak hanya menua, tapi juga berkurang, sudah berkontribusi terhadap kelebihan pasokan tempat tinggal.
Baca Juga:Tapi dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya, seperti New York, Paris, Sydney, atau London, Tokyo secara konsisten unggul dalam pasokan perumahan baru, sehingga membantu mencegah lonjakan harga sewa. Berikut adalah empat pembelajaran unik dari Tokyo, yang mungkin beberapa bisa diterapkan di kota-kota lain, atau malah tidak bisa sama sekali karena perbedaan kondisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »