"Iya. Tenaga medisnya itu kan yang ada di delapan puskesmas, tidak seluruhnya tenaga medis. Karena ada juga, ada juga tenaga pengamanan," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat dihubungi, Jumat .itu diduga bersinggungan dengan pasien yang tidak bergejala atau yang belum terdeteksi. Sebab, tak semua pegawai di puskesmas mengenakan alat pelindung diri standar medis.
"Kalau dugaan kita, kan pada saat pasien itu masuk ke puskesmas, kan kita belum tahu dia COVID apa nggak. Jadi dia , bisa saja saat turun dari kendaraan, dibantu petugas keamanan, masuk ke ruang tunggu, di situ ada perawat, ada tenaga administrasi," tuturnya.itu pakai APD , tapi APD nonmedis. Nah bisa saja yang namanya paparan itu terjadi dari orang yang tidak bergejala atau bergejala tetapi belum terdeteksi, ya kan," sambung Dedie.
Maaf numpang oot, siap tau ada yg mau bantu share kasus kami dengan Oyo Indonesia. Terima kasih banyak. oyoindonesia oyobikinrugi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »