Senin, 08 Apr 2024 05:00 WIB Gerhana Matahari atau Gerhana Bulan adalah fenomena astronomi yang prosesnya bisa dijelaskan lewat sains. Namun, di abad pertengahan masyarakat mempunyai keyakinan lain tentang fenomena langit ini.
"Gerhana dipahami dengan baik di Eropa abad pertengahan setidaknya secara matematis. Para astronom zaman dahulu dan abad pertengahan tahu betul bagaimana memprediksi kapan konjungsi dan gerhana akan terjadi," kata Smoller dikutip dari laman Universitas Rochester.Saat itu, masyarakat Eropa lebih mempercayai Matahari dan Bulan sebagai planet yang mengorbit Bumi.
Fungsi almanak adalah sebagai alat astronomi dan bisa digunakan dalam prognosis, diagnosis, dan pengobatan pasien. Almanak ini adalah semacam manuskrip yang ditempelkan di ikat pinggang seseorang.Saat ini, Gerhana Matahari atau Bulan adalah fenomena yang paling ditunggu masyarakat dibandingkan dengan konjungsi planet. Sebaliknya, di abad pertengahan masyarakat lebih menganggap konjungsi planet lebih penting.
Gerhana Matahari Gerhana Bulan Kepercayaan Reinassance
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »