SUDAH 3 kali juara bersama Timnas Thailand, Theerathon Bunmathan resmi takkan main di Piala AFF lagi. Kapten Gajah Perang – julukan Timnas Thailand – itu mengaku ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk bersinar. Theerathon membawa Thailand menjadi juara Piala AFF 2022 sebagai kapten. Dia juga merengkuh penghargaan pemain terbaik pada turnamen ini atas kegemilangannya di setiap pertandingan dari fase grup hingga final.
“Kejuaraan sangat berarti bagi saya karena ini adalah Piala AFF terakhir saya. Sebelum turnamen, banyak klub yang tidak melepas pemain, sehingga Thailand tidak memiliki kekuatan terbaik. Saya ingin membantu pemain muda jadi saya menghadiri turnamen ini,” ucap Theerathon dikutip laman SaoStar. Seandainya itu benar, Theerathon telah meninggalkan kesan menakjubkan bersama tim Gajah Perang di edisi kali ini. Termasuk penampilan apik di partai final tatkala menang dengan agregrat 3-2 atas Vietnam.
Pemain berusia 32 tahun itu telah memperkuat Timnas Thailand sejak 2010. Sejak saat itu, dia telah sukses menjuarai Piala AFF pada tiga kali kesempatan, yaitu 2016, 2020, dan 2022 ini. Selama itu, dia selalu mengeluhkan perilaku keras di antara pemain di lapangan yang tak ditunjang dengan kemampuan wasit. Dia pun berharap, di masa depan akan ada perkembangan termasuk VAR.
“Ke depan, saya ingin turnamen Piala AFF lebih ditingkatkan lagi dengan menerapkan teknologi VAR. Kami membutuhkan VAR karena kami bertetangga , kami perlu berkembang bersama, tidak saling menyakiti,” lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »