TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Isuzu Motor Indonesia menyatakan sepanjang Januari sampai dengan Oktober 2019, pasar ritel truk ringan kategori dua di Indonesia menurun 16 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Isuzu menyebutkan kondisi pasar kendaraan komersial tahun ini cukup terbebani turunnya harga sejumlah komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara dan kelapa sawit.
Hal itu, lanjutnya, juga diiringi dengan biaya operasional dan biaya kepemilikan yang kompetitif agar tidak memberatkan konsumen. Dia meyakni cara ini menjadi kunci peningkatan pangsa pasar Isuzu pada segmen ritel.“Serta kompetitif dari segi biaya kepemilikan dan biaya operasional. Dengan demikian dalam situasi yang penuh tantangan Isuzu secara penjualan ritel mengalami peningkatan pangsa pasar hingga lebih dari 25,” papar dia.
korantempo gootodotcom Ini efek esemka sdh di produksi besar2 sejak october 2019 yg lalu... 🐸🐸🐸🐸
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »