Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia , Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa memang saat ini kita sedang menghadapi situasi yang tidak mudah.
Transmisi atau penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak lagi hanya terjadi melalui droplet saja, melainkan juga dicurigai bisa menular melalui benda-benda terkontaminasi maupun melalui udara"Meskipun masih ada beberapa perdebatan terkait ini .
"Hal itu bisa terjadi dari penularan droplet dan aerosol yang mengandung virus pada hidung atau mulut dari orang yang terjangkit melalui udara, saat ia batuk atau bersin," ujarnya. Nurul menegaskan, hasil dari droplet yang mengandung virus, mampu menempel pada permukaan benda dan bertahan selama 2-3 hari.Ironisnya, partikel aerosol yang berukuran kurang dari 5 mikro mampu menyebar di udara dalam waktu sekitar 3-8 jam."Faktor ini dapat diperparah oleh kualitas udara pada lingkungan tersebut," jelasnya.
Apalagi, lingkungan kerja atau ruang kerja di perkantoran merupakan ruangan tertutup, tidak ada ventilasi yang baik, tidak cukup cahaya matahari, dan dilengkapi dengan AC.Berbeda dengan lingkungan kerja di luar ruangan, di mana sirkulasi udara lebih baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »