23 Orang di Norwegia Meninggal Usai Divaksin Corona dari Pfizer

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Reaksi umum terhadap vaksin termasuk demam dan mual, yang mungkin menyebabkan hasil yang fatal untuk beberapa pasien yang lemah,' kata dokter kepala Norwegian Medicines Agency (NOMA), Sigurd Hortemo. via detikinet

"Vaksin ini punya risiko kecil dengan pengecualian pasien yang sangat lemah. Para dokter mesti hati-hati memutuskan siapa yang divaksin. Yang sangat lemah bisa divaksin setelah penilaian individual oleh dokter," kata Steinar Madsen, Direktur Medis NOMA.

Mereka melaporkan 29 orang menderita efek samping, termasuk 13 orang yang meninggal. Efek sampingnya adalah alergi, demam tinggi dan nyeri di bagian yang disuntik.mengatakan sudah menerima laporannya. Mereka sedang bekerja erat dengan NOMA untuk mengumpulkan semua informasi yang relevan."Semua laporan kematian akan dievaluasi untuk mencari tahu apakah ini akibat vaksin.

Sementara itu, Bloomberg memberitakan di Amerika juga ada kejadian dokter di Florida meninggal 16 hari setelah diberi vaksin COVID-19 buatan Pfizer. Dokter tersebut mengalami thrombocytopenia yang mengurangi kemampuan tubuh menghentikan perdarahan dalam. Pihak Pfizer juga sedang mendalami kasus itu dan mengatakan belum ada bukti kalau itu akibat dari vaksinasi. Centers for Disease Control and Prevention juga sedang melakukan evaluasi.dan kami memantau dari dekat yang terjadi pada penerima vaksin. Kejadian serius termasuk kematian yang tidak terkait vaksin, bisa terjadi pada tingkat yang umum di dalam populasi," ujar pihak Pfizer.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

detikinet Mending mati 23 karena vaksin, atau 230 tanpa vaksin.. Logika matematika sederhana ga dipakai org byk.. Denger ada yg mati, lsg KALAP..

detikinet Ahli vaksin dadakan mana suaranya?🤣🤣🤣

detikinet Saya termasuk yang bereaksi demam setelah vaksinasi. Waktu dapat vaksin BCG, bagian yang disuntik jadi seluloid. Waktu selesai vaksin TCD, keesokan harinya saya demam. Tapi hanya beberapa jam.

detikinet Itu takdir

detikinet Ngeri jadinya.... ada korban akibat vaksin covid 19, malah jadi petaka.

detikinet Terus gimana...

detikinet Kadang hal2 pemberitaan seperti ini yg buat org takut di vaksin

detikinet sy gatau vaksin. dlm benak sy jangan-jangan : - vaksin sinovac -- tk efikasi rendah, risiko kegagalan rendah. - vaksin pfizer -- tk efikasi tinggi, risiko kegagalan tinggi. pantes jokowi pilih byk sinovac, coba sempat byk vaksin pfizer dipesan... bisa2 byk lansia jd korban

detikinet Yg kemarin koar koar Pfizer pasti ciuut sekarang.. Hahahaha...

detikinet Tapi di sono mah pemerintah nya langsung tanggung jawab penuh tanpa alasan ini-itu

detikinet Astaghfirullooh...di indonesia yng d mau d vaksin malah mo di penjara😭😭😭

detikinet Gimana kalo pake sinovac

detikinet Vaksin Pfizer .... !!!!

detikinet Pfizer itu yg buat viagra juga bukan?

detikinet M kaum usia lanjut yg divaksin dluan? Dlm imunitas klmpk, imunitas yg kuat akn melindungi yg lemah.. Jd sebenarnya org yg sehatlah yg sebaiknya lebih diutamakan utk di vaksin krn mrk kaum mayoritas. Dan alasan lainnya ini adalah vaksin baru, yg kita belum paham efek sampingnya.

detikinet Kayaknya endorse sinovac...

detikinet 🥲

detikinet Silahkan yang merasa punya pulsa membaca lagi kalau yg meninggal 13 orang manula dad 23 orang, berarti yg manula 13 orang. Dan sudahkah yg punya pulsa membaca berita terbaru bahwa yang meninggal sudah bertambah lagi 6 orang lagi di Norwegia?

detikinet Penyimpanan vaksin Pfizer harus dalam suhu -70°C, jauh lebih dingin dari antartika n hanya bertahan 5 hari. Emang kita sudah siap?

detikinet Jdi gimna gimna? Aku yg g bisa kebagian vaksin nyimak ajalah,Bismillah smoga sehat slalu biar bisa cari duit dan urus anak + suami

detikinet Takdir..

detikinet jadi kelen tim vaksin apa?

detikinet 😫

detikinet masjul30 erikorobbiansyh

detikinet Rumusnya : makin efektif sebuah vaksin = makin tinggi resikonya

detikinet Ah elah

detikinet Kirain vaksin cina

detikinet Ya memang itu resiko dari vaksin yang dibuat dari RNA dan bukan virus yang dimatikan. Maintainnya lebih ribet, kalau salah suhu ya efektifitas bisa berubah. Apalagi penerapannya justru pada golongan tetua yang justru punya penyakit penyerta.

detikinet Buat yang masih muda namun malas mengorbankan kuota dan pula malas baca.

detikinet Bukannya usia senja tak boleh divaksin, kok dikasih ke panti jompo?

detikinet Virusnya pertama kali muncul dimanatrus kondisi negara itu soal covid saat ini kyk gmntrus vaksin sinovac buatan mana?logika sederhana

detikinet Ya karena emang efikasinya tinggi, pasti efek sampingnya juga tinggi.

detikinet Fix udah sivonac aja murah meriah manjur

detikinet Nah kan, skrg si ciptaning suruh suntik vaksin ini aja PDI_Perjuangan

detikinet Efikasi vaksin pfizer lebih tinggi, tapi efek samping yang ditenukan juga lebih besar.

detikinet Persentase mati karena Corona tanpa isi keterangan faktor2 = 2.02juta/94.1juta = 0.02%, persentase mati karena vaksin Pfizer 23/30.000 = 0.0007%, Jadi milih mati krn vaksin (0.0007%) atau krn Corona (0.02%)?

detikinet Serem 😂

detikinet Trus kami Rakyat kecil ngk boleh khawatir? Ngk boleh nolak?

detikinet berita ini didukung dan disponsori oleh sinovac 🙃

detikinet Klo gitu pake sinovac aja wes

detikinet iwansamad bahaya ngn p vaksin dri canada ini no😰

detikinet Kalau reaksi umum itu tdk ada, apakah yang disuntikkan bukan vaksin?

detikinet Gratis

detikinet Garis bawahi lemah. Efek samping sll ada.

detikinet Vaksin jadi buah simalakama.. Gak disuntik vaksin, bisa meninggal kena korontil Disuntik vaksin, bisa meninggal juga. Emang paling pas goyang ubur2 ala mahfud MD

detikinet Apa pula ini..!!

detikinet wow

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama