Rep: Febryan. A / Red: Ratna Puspita
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial telah menetapkan kuota penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan untuk 96,8 juta jiwa. Namun, Kemensos baru berhasil memverifikasi 74,4 juta identitas masyarakat miskin dan masih terdapat 22,3 juta orang yang belum teregistrasi.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Neraca Dagang RI Surplus US$4,74 Miliar pada Agustus 2021BPS mencatat neraca dagang dalam negeri mengalami surplus US$4,74 miliar secara bulanan pada Agustus 2021.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
PLN Sebut Cadangan Daya Saat PON Papua Capai 74,7 MW |Republika OnlinePLN juga menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW hingga 1.000 kW
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Bahas Efektivitas Layanan Kesehatan vs Biaya |Republika OnlineIndonesia melalui JKN-KIS berupaya memastikan layanan kesehatan bagi masyarakat
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
DKI Lacak 2,5 Juta Warga Yang Belum VaksinNgabila memiliki dugaan terkait penyebab 2,5 juta warga belum divaksin tersebut di antaranya memiliki komorbid, takut efek vaksin hingga memilih merk tertentu
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Youn Yuh-jung Kaget Masuk Daftar |em|Most Influential People|/em| |Republika OnlineYoun Yuh-jung masuk daftar majalah TIME '100 Most Influential People of 2021'.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Banyumas Belum Terapkan Aplikasi PeduliLindungi Secara Ketat |Republika OnlineCakupan vaksinasi di Banyumas sampai sekarang baru sekitar 25 persen.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »