21 Penumpang Pesawat Asal Singapura Dikarantina di Medan

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Proses karantina terhadap penumpang yang datang luar negeri, untuk mengantisipasi masuknya virus varian baru Covid-19.

Bandara Internasional Kualanamu Medan. - Sebanyak 21 orang penumpang pesawat yang datang dari Singapura menjalani proses karantina selama lima hari setelah tiba di Terminal InternasionalSenior Manager of Operation & Service Bandar Udara International Kualanamu, Agoes Soepriyanto mengatakan, proses karantina terhadap penumpang yang datang luar negeri, untuk mengantisipasi masuknya virus varian baru Covid-19.

"Dari 21 orang penumpang pesawat itu, sebanyak 19 orang di antaranya warga negara Indonesia dan 2 orang lagi warga negara asing ," ujar Agoes Soepriyanto. Agoes menyampaikan, proses karantina penumpang asal luar negeri itu sesuai dengan Surat Edaran No.4 Tahun 2020 dari Ketua Satuan Tugas Covid-19, pascamunculnya virus varian baru Covid-19.oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Kualanamu. Untuk WNA, dokumen keimigrasiannya juga diperiksa," katanya.

Menurutnya, dari 21 penumpang pesawat itu, sebanyak 11 orang menjalani karantina secara mandiri dan 10 orang lagi menjalani karantina di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia milik Pemprov Sumut Jalan Ngalengko Medan. "Untuk biaya karantina mandiri itu tidak ditanggung pemerintah. Mereka tanggung biaya sendiri selama menjalani karantina di hotel. Namun untuk karantina di Gedung BPSDM, seluruh biayanya ditanggung pemerintah," sebutnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.