"Ketika bertemu Menlu China dan Dewan Keamanan Wang Yi, saya sampaikan kami sudah engage Sinopharm. Karena nggak masuk , jadi kami alokasikan untuk mandiri," ujarnya dalam acaraMulanya, ia bercerita, vaksin akan dikirim melalui tiga kloter. Pertama, 500 ribu dosis. Kedua, 5 juta dosis, dan ketiga, 15 juta dosis.Ia mengaku telah melobi China agar dosis yang diberikan mencapai 30 juta. Namun, Wang Yi tidak bisa menjanjikan jumlah yang diminta Luhut.
Hati2 terlalu ngarah ke China nanti terlibat KOMUNISME lg spt Zaman Presiden Soekarno.Indonesia Negara Non Blok hrs diimbangi dgn Barat/EU/US.
Tak mampu vaksin yang lbh tinggi efektifitasnya lbh baik minta yg mampu byr Rp 50-100 RB dr pd Gratis. Vaksin mutu rendah hny di atas 50 %. Penguasa tak terlalu berat anggaran utk vaksin anggap disubsidi utk vaksin efektifitas tinggi.
Penguasa selera Made In China hny gantungkan pada Sinovac tak beda vaksin Mandiri.Udah order Pfize dan Astrazeneca tak trima jg.Memalukan atau tak mampu byr vaksin? Korsel terima astrazeneca.Msia jg trima Pfizer.Omong spt kentut hilang ditiup angin.
ujung ujungnya bisnis
Kirain vaksin mandiri cukup punya kemampuan ternyata Vaksin Made In China juga hny tak boleh sama dengan vaksin gratis/Umum. Ada Moderna dan J&J yg lebih tinggi efektifitasnya. Made in China hanya di atas 50 persen tak lebih baik dr produk Eropa/UK/US
Mendarat dimana?perasaan saya belum dapat vaksin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.