.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Hingga saat ini, masih ada 18 satuan setingkat kompi pasukan Brigade Mobil bersiaga di Papua Barat untuk mengantisipasi gangguan keamanan pascakericuhan beruntun pada Agustus lalu.
Herry menyebutkan, personel bawah kendali operasi yang diperbantukan dari sejumlah Polda wilayah Tengah dan Timur akan berada di Papua Barat hingga daerah tersebut benar-benar aman. Dan hingga saat ini belum ada perintah penarikan pasukan yang dikeluarkan Kapolri. Pascakerusuhan 19 Agustus 2019, telah dilaksanakan Deklarasi Damai Manokwari pada Rabu . Meskipun demikian, masih ada elemen yang menggelar aksi penolakan kasus rasisme serta menyuarakan referendum atas Papua.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Papua Terkini - Pangdam sebut Papua Barat seluruhnya sudah kondusifPangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau menyatakan situasi keamanan di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat saat ini sudah ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan Papua-Papua BaratBalai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang yang berpotensi terjadi ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Papua Terkini - Kapolda pertimbangkan cabut siaga 1 Papua BaratKapolda Papua Barat Brigjen Herry Rudolf Nahak mengisyaratkan bahwa pihaknya akan segera mencabut status siaga 1 di Papua Barat, bila situasi keamanan di ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »