REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah menyatakan hasil tes cepat Covid-19 terhadap 17 warga Pati yang baru pulang dari Bali menggembirakan. Para korban pemutusan hubungan kerja itu dinyatakan negatif terpapar virus corona jenis baru itu lewat tes cepat. Baca Juga "Meskipun hasilnya negatif, mereka tetap menjalani isolasi mandiri di tempat yang kami sediakan," kata Bupati Pati Haryanto di Pati, Ahad .
Ia mengungkapkan belasan pekerja tersebut pulang ke Pati menggunakan bus bersama pekerja dari daerah lainnya, seperti Kudus, Demak, Karanganyar, Pemalang, dan Sragen. Ketika rombongan pekerja tiba di Pati pada Ahad, pukul 05.00 WIB, mereka langsung dilakukan pemeriksaan. "Mereka diperbolehkan turun di Terminal Pati, lantaran sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali selaku Sekretariat Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali telah membuatkan mereka Surat Keterangan Jalan berstempel basah, yang menyatakan bahwa mereka memang pulang karena PHK," ujarnya.
Jumlah warga Pati dalam bus tersebut 17 orang. Begitu turun dari bus, mereka langsung menjalani tes cepat virus corona. Penumpang lainnya yang masih di dalam bus, melanjutkan perjalanan karena ada dua warga Kudus, tujuh warga Demak, satu warga Karanganyar, satu warga Pemalang, dan satu warga Sragen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Cerita Wanita Nekat Mudik Jalan Kaki Menuju Pati: Jalan Belasan Kilometer, Pingsan di MinimarketCicik Tri Wahyuni (20) kasir minimarket mengatakan Utami tak kunjung keluar setelah 45 menit di dalam toliet Cuma bisa melarang tapi tidak ada kebijakan pro mereka yang mau mudik/pulkam oleh pemerin pusat
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »