Dua ledakan dilaporkan menghantam Nairobi hingga menewaskan 10 orang dan melukai 70 orang pada 16 Mei 2014 , tepat 10 tahun lalu.
Kedubes Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan perjalanan pada Jumat pagi kala itu, memperingatkan warga negaranya tentang ancaman teroris yang terus berlanjut di negara di mana kedutaan AS diserang secara dahsyat pada tahun 1988. Thomson Airways mengatakan di situs web mereka, 'The Foreign and Commonwealth Office sekarang menyarankan agar tidak melakukan perjalanan kecuali perjalanan penting ke pulau Mombasa, Kenya. Thomson and First Choice telah terus memantau situasi yang berkembang dan telah bekerja sangat erat dengan FCO dan mengikuti saran mereka setiap saat.'
'Orang-orang tidak senang. Sangat tidak senang. Mereka mengatakan bahwa mereka telah menabung untuk ini selama bertahun-tahun dan banyak dari mereka ingin melihat hewan-hewan dan melakukan safari, tetapi sekarang perjalanan mereka telah dibatalkan.' Sam Ikwaye, dari Asosiasi Pemilik Hotel dan Katering Kenya, mengatakan, “Kami terkejut dengan keputusan Inggris untuk memulangkan warganya dan bagaimana mereka melakukannya. Ada beberapa aspek urgensi yang menciptakan ketegangan di wilayah ini.
Presiden Uhuru Kenyatta mengatakan bahwa pariwisata telah “bertekuk lutut” setelah serangan oleh kelompok teror Somalia al-Shabaab di sebuah pusat perbelanjaan kelas atas di Nairobi pada bulan September 2013. Setidaknya 67 orang tewas dan peringatan perjalanan dikeluarkan.
16 Mei 2014 Nairobi Kenya Inggris Ledakan Teror Bom Korban Jiwa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »