Liputan6.com, Gaza - Serangan Israel terhadap konvoi ambulans di depan Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza menewaskan 15 orang. Hal tersebut dikonfirmasi otoritas kesehatan Gaza.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka mengebom ambulans yang mereka klaim digunakan oleh Hamas. Mereka tidak menyebutkan di mana serangan udara itu terjadi. "Kami menekankan bahwa daerah ini adalah zona pertempuran. Warga sipil di daerah tersebut berulang kali diminta untuk mengungsi ke arah selatan demi keselamatan mereka sendiri," ungkap militer Israel.Otoritas kesehatan Gaza mengumumkan bahwa total warga Palestina yang tewas sejak dimulainya perang Hamas Vs Israel pada 7 Oktober adalah 9.227 orang, di mana 3.826 di antaranya adalah anak-anak.
Lebih dari 1,5 juta orang kini mengungsi di Gaza dan hampir 600.000 orang mengungsi di tempat penampungan yang dikelola oleh badan PBB tersebut. "Ini adalah jumlah tertinggi pekerja bantuan PBB yang tewas akibat konflik dalam waktu singkat," tutur White.3 dari 3 halamanUNRWA Tidak Dapat BeroperasiKepala Badan Bantuan Kemanusiaan PBB Martin Griffiths menyebutkan UNRWA, yang menyediakan sumber daya kemanusiaan di Jalur Gaza, praktis gulung tikar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »