TEMPO.CO, Bekasi - 'Tahun ini kami menyiapkan dana Rp 14 miliar untuk menata 111 hektare kawasan kumuh tersebar di tujuh kecamatan,' kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi, Jumhana Lutfi, pekan lalu.Penataan ini mengantisipasi ledakan penduduk di wilayah setempat. Data rencana pembangunan jangka menengah daerah Kota Bekasi tahun 2018-2023, penduduk Kota Bekasi tahun ini mencapai 3,2 juta jiwa dengan tingkat kepadatan 16.
Pemerintah daerah juga mengharapkan bantuan pusat melalui program Karya Bhakti yang bersumber dari dana insentif daerah dari APBN di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Bekasi Djikron mengatakan pertumbuhan penduduk juga berdampak pada munculnya permukiman liar di wilayah setempat. Paling banyak, penduduk pendatang memanfaatkan lahan pengairan sebagai tempat tinggal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »