11 Warga Indramayu Diserang Tomcat, Kulit Gatal dan Melepuh

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Teror semut semai atau serangga tomcat menggemparkan warga Desa Pabeanudik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Belasan warga menjadi korban serangan tomcat. Indramayu Tomcat

Teror semut semai atau serangga tomcat menggemparkan warga Desa Pabeanudik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Belasan warga menjadi korban serangan tomcat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan telah mengerahkan tim epidemiologi untuk mengantisipasi serangan tomcat."Benar ada serangan tomcat. Dinkes sudah mengantisipasi, koordinasi dengan puskesmas dan lainnya. Hasil temuan kami ada 11, ini temuan tim epidemiologi," kata Deden saat dihubungiDeden mengaku masih mengkaji penyebab adanya serangan dari tomcat."Apakah karena kotor tempatnya, kelembabannya dan lainnya.

Sementara itu, Plt Kalak BPBD Indramayu Dodi Dwi Endrayadi mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim untuk menyemprotkan cairan klorin di sejumlah titik di Blok Song, Desa Pabeanudik, Kecamatan Indramayu, Indramayu. Penyemprotan dilakukan saat tomcat muncul. "Kita sudah semprot dulu dengan air. Tomcat-tomcat sudah mati," kata Dodi dalam keterangan yang diterima.Dodi menjelaskan BPBD memantau dan menganalisa bahan yang bisa benar-benar mengusir serangan serangga tersebut. Dia menyebut serangan tomcat ini berbahaya.

"Nanti kita lihat, kita juga mencoba memakai bahan apa selain pakai klorin yang bisa mengusir tomcat, karena memang membahayakan juga. Kalau kena gigitan bisa terbakar, melepuh, terus pada bengkak," ujar Dodi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

legend

Kok dulu ketika mewabah di sambong jaya tidak gempar yaa? Ginaamnf gausahaja matchamitmilch

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Data Penerima Subsidi Gaji yang Tervalidasi Tembus 11,3 Juta PekerjaPengumpulan data dan nomor rekening calon penerima bantuan subsidi upah/gaji (BSU) hingga kini mencapai 14 juta orang.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Pertamina Beberkan 3 Penyebab Kerugian Rp 11 T di Semester I 2020Penyebab utama kerugian yang mencapai triliunan antara lain karena adanya penurunan permintaan dan juga fluktuasi nilai tukar rupiah. Tumben bukan ngahox yg kasih penjelasan, kmrn ngasih diskon ke ojol dia yg ngumumin.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Dirkeu Pertamina Buka-bukaan Penyebab Pertamina Rugi Rp 11 TriliunPT Pertamina (Persero) tercatat mengalami kerugian sekitar Rp 11 triliun pada semester I/2020. *PIMPINAN BANYAK ALASAN ADALAH PENIPU ULUNG, TITIK! Siap2 bakal ada yg dijual anak usahanya.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Di DPR, Pertamina Jelaskan 3 Penyebab Rugi Rp 11,13 T Semester I 2020Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini menjelaskan tiga penyebab kerugian perseroan yang mencapai Rp 11,13 triliun pada semester I. DPR pertamina kerugian bumn
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Showroom Mobil di Kupang Terbakar, 11 Mobil dan 15 Sepeda Motor HangusSelain 11 mobil yang terbakar, ada juga 15 unit sepeda motor yang terbakar.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Kisah Sukses Warren Buffet: Mulai Beli Saham Usia 11 TahunSaking ulungnya berinvestasi, pria yang baru menginjak usia 90 tahun ini dijuluki sebagai The Oracle of Omaha atau Sang Peramal dari Omaha. Begini nih kisahnya: KisahInspiratif via detikfinance detikfinance 1) bisnis 2) properti 3) saham 4) internet Kurikulum jadi kaya raya
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »