Teror semut semai atau serangga tomcat menggemparkan warga Desa Pabeanudik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Belasan warga menjadi korban serangan tomcat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan telah mengerahkan tim epidemiologi untuk mengantisipasi serangan tomcat."Benar ada serangan tomcat. Dinkes sudah mengantisipasi, koordinasi dengan puskesmas dan lainnya. Hasil temuan kami ada 11, ini temuan tim epidemiologi," kata Deden saat dihubungiDeden mengaku masih mengkaji penyebab adanya serangan dari tomcat."Apakah karena kotor tempatnya, kelembabannya dan lainnya.
Sementara itu, Plt Kalak BPBD Indramayu Dodi Dwi Endrayadi mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim untuk menyemprotkan cairan klorin di sejumlah titik di Blok Song, Desa Pabeanudik, Kecamatan Indramayu, Indramayu. Penyemprotan dilakukan saat tomcat muncul. "Kita sudah semprot dulu dengan air. Tomcat-tomcat sudah mati," kata Dodi dalam keterangan yang diterima.Dodi menjelaskan BPBD memantau dan menganalisa bahan yang bisa benar-benar mengusir serangan serangga tersebut. Dia menyebut serangan tomcat ini berbahaya.
"Nanti kita lihat, kita juga mencoba memakai bahan apa selain pakai klorin yang bisa mengusir tomcat, karena memang membahayakan juga. Kalau kena gigitan bisa terbakar, melepuh, terus pada bengkak," ujar Dodi.
legend
Kok dulu ketika mewabah di sambong jaya tidak gempar yaa? Ginaamnf gausahaja matchamitmilch
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »