REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Setidaknya 19 perwakilan asing dari Jamaah Tabligh dijemput oleh petugas yang mengidentifikasi kontak pasien virus corona di India, Selasa malam . Dari jumlah itu terdapat 10 warga Indonesia dan sembilan warga Kirgistan. Baca Juga Mereka dijemput karena termasuk orang yang mengikuti pertemuan Jamaah Tabligh pada Februari-Maret lalu. Mereka diduga bersembunyi di sebuah masjid di Goripalya di Mysuru Road, di ibu kota negara bagian Karnataka, India.
Mereka terbang ke Goripalya dari New Delhi pada 13 Maret lalu. Hal demikian diungkapkan oleh sumber yang dekat dengan operasi untuk melacak para pengikut Tablighi yang mengikuti pertemuan itu dan diduga telah tiba di kota itu. Di masjid tiga lantai itu, warga Indonesia menempati lantai pertama. Sedangkan warga Kirgistan menempati lantai kedua dan 12 orang Malayali di lantai ketiga.
"Kami takut bisa berbenturan dengan hukum mengingat itu adalah daerah berpenduduk padat. Kami masuk ke masjid tersebut melalui pintu belakang dan mengangkut 31 orang dalam dua ambulans langsung ke rumah sakit di CV Raman Nagar," kata sumber tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sebanyak 10 WNI pasien COVID-19 di India dinyatakan sembuhSebanyak 10 dari total 14 WNI yang terinfeksi virus corona tipe baru, COVID-19, di India telah dinyatakan sembuh.\r\n\r\n“Tercatat ada 14 jemaah ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »