IHRAM.CO.ID, JERUSALEM -- Sedikitnya 10 orang terluka setelah intervensi polisi Israel dengan peluru plastik dan bom suara setelah shalat subuh, pada Minggu.
Usai melaksanakan shalat subuh, ratusan orang berkumpul di antara masjid al-Qiblatain dan Masjid Kubah Batu di dalam kompleks masjid dan mengibarkan bendera Palestina dan Hamas.BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen PBNU: Serangan Polisi Israel terhadap Warga Palestina Kejahatan KemanusiaanSekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mengecam keras tindakan aparat kepolisian Israel terhadap warga sipil Palestina yang mengakibatkan 170 orang terluka. Sekretaris...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Warga Palestina di Masjidilaqsa Diserang Polisi Israel, Bang Saleh MeradangKetua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay menanggapi aksi brutal polisi Israel terhadap warga Palestina di Masjidilaqsa. Palestina
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Polisi Israel Menyerang Warga Palestina, Sukamta: Ada Upaya SistematisSukamta mengatakan, terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur. Palestina
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Erdogan Kecam Aksi Bentrok Polisi Israel dan Warga PalestinaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Israel sebagai negara teroris yang kejam dalam pidatonya di Ankara, Sabtu (8/5). Masya Allah pemimpin yg baik ✊🏻
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Bentrokan Polisi Israel dengan Warga Palestina, Ini PemicunyaPolisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem pada hari Jumat, 7 Mei 2021.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »