10 Kampung Tangguh COVID-19 di Pasuruan Dilengkapi Lumbung Pangan

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Polres Pasuruan Kota mendirikan 10 Kampung Tangguh sebagai upaya menghadapi persoalan di masa pandemi COVID-19. Ini fasilitas dari Kampung Tangguh.

Polres Pasuruan Kota mendirikan 10 Kampung Tangguh sebagai upaya menghadapi segala persoalan di masa pandemi COVID-19. Kampung Tangguh memiliki sejumlah fasilitas terutama tempat isolasi dan lumbung pangan.

10 Kampung Tangguh COVID-19 didirikan di 10 kelurahan dan desa di Kota dan Kabupaten Pasuruan yang masuk wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Di antaranya di Kecamatan Bugulkidul, Kraton, Grati, dan Rejoso. Salah satu Kampung Tangguh yang sudah didirikan di RW 6, Perum Bugul Permai, Kelurahan Bugulkidul. Di kampung ini terdapat cek point, ruang isolasi, posko, lumbung pangan hingga taman untuk refreshing.Semua orang yang akan masuk kampung diperika dengan ketat dan dimintai identitas. Kampung ini, juga menyediakan sembako untuk mereka yang diisolasi karena terindikasi terpapar COVID-19.

"10 Kampung Tangguh akan didirikan di wilayah hukum Polres Pasuruan, yang menjadi pilot project RW 6, Perum Bugul Permai, Kelurahan Bugulkidul. Di sini kami melihat kecakapan dan kemauan warga untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona sangat tinggi, sehingga kami Polres, Kodim dan pemerintah daerah memfasilitasi warga dengan mendirikan Kampung Tangguh," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander, Senin .

Ketua RW 6, Perum Bugul Permai, Kelurahan Bugulkidul, Yuyud Hermawan, mengatakan pihaknya akan berusaha keras mencegah warga terjangkit virus Corona. Warga akan mematuhi semuanya anjuran pemerintah pusat, daerah dan Kapolri."Kampung Tangguh ini untuk mencegah penyebaran virus Corona, bencana alam dan kriminalitas. Terkait Corona, kami pengurus RW akan mengupayakan dengan sungguh-sungguh jangan sampai warga kami terkena virus Corona," terang Yuyud.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Join sekarang juga di Sarana365, Karena sedang mengadakan Kompetisi TurnOver dengan hadiah 500 jt guys! UNTUK INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI KONTAK DI BAWAH INI: * WA:+6281269419478 * Link: ligasarana365,org

Join sekarang juga di Sarana365, Karena sedang mengadakan Kompetisi TurnOver dengan hadiah 500 jt guys! UNTUK INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI KONTAK DI BAWAH INI: * WA:+6281269419478 * Link: ligasarana365,org

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

69 Kampung Tangguh di Malang Siap Berjuang Hadapi Pandemi CoronaKota Malang jadi pelopor berdirinya kampung tangguh untuk hadapi persoalan di masa pandemi COVID-19. Ada 69 kampung tangguh yang tersebar di 5 kecamatan.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Petani Perlu Diberi Stimulus Tingkatkan Produksi Pangan |Republika OnlineItu perlu dilakukan agar petani terus memproduksi pangan di tengah pandemi Covid-19. Enakan juga ngimpor wkwk
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Serangan Gerombolan Corona di Mimika Begitu Cepat, Bikin SedihJumlah kelurahan dan kampung di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, yang terdampak COVID-19 bertambah banyak. Mimika
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Update Corona Indonesia 24 Mei: 22.271 Pasien Positif, 5.402 Sembuh, 1.372 Meninggal - Tribunnews.comJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 kembali mengumumkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pemkot Surabaya Bentuk Kampung Wani Covid-19 |Republika OnlineGerakan kampung Wani Covid-19 semuanya berbasis masyarakat secara maksimal Ga ada covid
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Perantau Gang Kelinci Gelar Shalat Id di Atas Atap Indekos |Republika OnlinePerantau tersebut tidak bisa pulang mudik ke kampung halaman karena pandemi Covid-19.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »