Hardi Yanis mengumumkan empat orang dalam pemantauan terkait virus corona atau Covid-19.
Satu dari keempat orang tersebut merupakan warga negara asing yang bekerja di salah satu perusahaan di Aceh Tengah. Sementara, dari tiga warga Aceh Tengah, satu orang sempat dirawat di RSUD Datu Beru dan sudah diperbolehkan pulang."Satu orang WNA itu kita sarankan tidak keluar rumah selama 14 hari, untuk mengetahui perkembangan medisnya," kata Hardi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin ., WNA tersebut berasal dari Korea Selatan dan baru kembali dari luar daerah, sehingga dinyatakan sebagai ODP.
"Nah, yang dirawat di rumah sakit itu ada tiga orang warga kita, salah satunya sudah sehat dan sudah diperbolehkan pulang," kata Hardi Yanis.Namun, pihak rumah sakit terus memantau perkembangan pasien di RSUD Datu Beru. "WNA itu kita tetap pantau, karena status ODP ini belum tentu positif, hanya kita waspadai dan kita pantau kesehatan medisnya," sebut Hardi.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sempat Kontak dengan WNA, Warga Sleman PDP Corona MeninggalSeorang PDP Corona meninggal dunia di RS Bethesda, Yogyakarta. Pasien berjenis kelamin laki-laki ini sebelumnya sempat kontak dengan warga New Zealand. VirusCorona Sleman Slemanya mna
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Bupati Maluku Tengah: Ini Sangat Berat karena Dampaknya ke Perekonomian Warga, tapi...Demi kebaikan bersama maka pihaknya terpaksa mengambil kebijakan itu untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah tersebut.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Satu Warga Sabang Berstatus PDP Dirujuk ke RSUD Banda AcehPasien tersebut sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Warga AS Panic Buying Senjata Api di Tengah Pandemi CoronaWarga AS terpantau mengantre di toko-toko senjata api di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) yang merajalela. Apa alasan mereka berbondong-bondong membeli senjata api? Anjiirr kereeennn Klo ini terjadi di Indonesia, gwa rasa yg jadi tempat pertikaian/banyak darah ya di Lampu merah. 5 detik blom hijau udah bukan klakson yg bunyi, tapi senjata api. Auto mode PUBG jingan 😭 setyobasuki16 Buat nembakin VirusChinese YouThink 🤣
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Warga Sidoarjo Ini Melangsungkan Pernikahan di Tengah Wabah CoronaSerangan corona tak menghalangi warga Sidoarjo, melangsungkan pernikahan. Mantan Miss Global Beauty Queen Internasional ini melakukan siraman dan resepsi. Edyan Pergi nikahan dapat hadiah corona, selamat 👏👏👏 2 ribu tamu undangan....
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Di Tengah Ancaman Corona, Petugas Damkar Tangkap Kobra di Rumah WargaDi tengah Pandemi Corona, petugas Damkar Cimahi menangkap ular kobra yang masuk ke rumah warga. *ULAR MASUK KERUMAH... BIASANYA MENCARI KERABAT NYA YANG HILANG.... Dewie_Atmajaya hati2 lho
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »