JAKARTA: Saat suara sirene ambulans terdengar memecah keheningan, seketika itu pula tiga orang pengendara roda dua berseragam jaket merah bergegas memasang helm mereka dan menyalakan mesin motor.
Untuk 15 menit ke depan, tugas ketiga pengendara motor tersebut seakan tanpa henti. Sepanjang perjalanan mereka harus terus menerus meminta mobil, truk, dan motor untuk mengalah dan memberi jalan atau menepi sejenak. Kebanyakan pengendara menuruti permintaan mereka namun ada pula yang tidak.
"Ambulans ini emergency. Sedangkan menteri atau orang penting punya pengawalan sendiri dan orang kasih jalan buat mereka. Kenapa ambulans enggak ada yang kawal?" Unggahan media sosial yang dibuatnya itu pun tersebar di jagat maya. Dalam waktu beberapa minggu saja, 150 orang bergabung ke dalam grup tersebut meskipun tanpa bayaran. Malahan, setiap anggota harus membiayai bensin dan perlengkapan mereka sendiri.
“Grup kita isinya enggak cuma relawan IEA tetapi juga pengemudi ambulans yang kita ketemu di lapangan. Setelah kita kawal, kita bilang ke mereka: 'Kalau Bapak butuh kita lagi, kita bisa koordinasikan.'” “Sekarang sudah berkembang lebih dari sekedar pengawalan ambulans. Anggota kita juga diberikan pelatihan pertolongan pertama supaya kita juga bisa memberikan pertolongan saat diperlukan. Kita juga diberikan pelatihan mitigasi bencana. Jadi kita juga hadir di daerah-daerah yang tidak ada macet sekalipun,” kata Nova lagi.
BACA: Desainer grafis pecinta musik metal membuat situs untuk bagi rezeki dengan sesama yang terdampak COVID-19 Antara Agustus 2020 dan Januari 2021, beberapa kota di Indonesia termasuk Jakarta mengalami kekurangan tempat tidur rumah sakit. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga IT ini mengatakan situasi seperti itu sudah mulai jarang terjadi semenjak pemerintah mulai mengatasi masalah kekurangan tempat tidur rumah sakit tersebut.
Wildan juga merasakan hal yang sama. Ia mengatakan saat ini semakin banyak orang yang memberi jalan bagi kendaraan darurat tanpa banyak campur tangan dari anggota IEA.
Hmm not the usual language you use on this platform
Singapore Latest News, Singapore Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.