Zulkifli Hasan: Harusnya Menag Berpikir untuk Bangsa, Bukan Golongan

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Zulkifli Hasan menilai, pernyataan Menag Yaqut Cholil yang menyebut bahwa Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah untuk NU tidak bijaksana.

Zulkifli mengatakan, semua pejabat negara semestinya mengedepankan pikiran kebangsaan dalam bertugas.

“Sebagai pembantu presiden, pikirannya harus pikiran kebangsaan, harus untuk bangsa, bukan golongan tertentu," kata Zulkifli dalam siaran pers, Senin .Wakil ketua MPR itu menyebut, dari mana pun latar belakang seorang pejabat negara, ketika sudah bekerja dan mengabdi untuk negara, pikirannya harus tentang bangsa dan negara, atau bukan mementingkan golongannya lagi.

"Apalagi, menteri itu pembantu presiden, mewakili pikiran presiden juga. Harusnya berpikir bangsa," ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu. Lebih lanjut, Zulhas menilai, argumen Yaqut yang menyebutkan bahwa Kemenag didirikan karena peran NU sebagai juru damai pasca-pencoretan tujuh kata dalam Piagam Jakarta juga tidak beralasan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ya itulah jaman medsos....dulu waktu Pak Menag bicara bahwa membaca doa untuk semua agama di setiap acara waah di bully....tapi ternyata himbauan itu untuk internal Kemenag... Kmd ada juga Pangkostrad bilang bahwa semua agama baik di mata Tuhan .di hadapan Prajurit Kostrad rame

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Syarief Hasan Bicara Diskursus Payung Hukum Haluan NegaraSyarief Hasan mengemukakan fungsi dan tugas yang dibebankan kepada wartawan akan mengalami pembiasan manakala pesan yang disampaikan tidak sampai secara utuh.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Pernyataan Lengkap Menteri Agama Yaqut soal Sejarah Kemenag Hadiah Negara untuk NUMenteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, berdasarkan sejarahnya, Kemenag merupakan hadiah untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan umat Islam secara umum. Krn NU yg memandang agama & budaya sbg sebuah harmoni shg dpt beragama dg hargai kearifan lokal. Sejak awal Islam msk Nusantara dibawa oleh kaum sufi yg moderat, spt ditampilkan warga NU. Hindari cara beragama spt kaum khawarij yg arogan, intoleran, berpaham absolut & eksklusif. Ini yg ngomong menteri? Jabatan itu bukan hadiah, tapi amanah ! Yg gak suka persatuan, biasanya kalau gak Syiah ya pkai
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Karen Gillan Mengaku Pilih Pulang Kampung Ketimbang Tinggal di Hollywood'Saya bukan pengemudi dan saya bukan orang yang suka berjemur, jadi untuk alasan itu, saya pikir itu bukan tempat untuk saya.'
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Menag: Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Bukan Umat Islam |Republika OnlineMenurut Yaqut, wajar sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang di Kemenag. MenagUnfaedah 🙃 Tirani ormas bisa dalam bentuk mengklaim kebenaran dan jasa ormas. Padahal perjuangan utk Indonesia merdeka tidak ada pejuang, pahlawan dsb yang berniat dalam berjuang utk ormas apapun selain mengharap ridho Allah Azza Wa Jalla.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Putin Tolak Reformasi Hak Veto DK PBBPresiden Rusia Vladimir Putin telah menolak proposal rekannya dari Turki untuk menghapus hak veto anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »