) Yenny Wahid mengatakan dirinya kini tidak memiliki partai politik. Wanita bernama lengkap Zannuba Arifah Chafsoh itu pernah di Partai Kebangkitan Bangsa dan sempat menjadi ketua umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru .Yenny WahidDirinya pun turut menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediaman Prabowo pada Sabtu 18 Juni 2022.
Yenny pun tidak mempersalahkan hal tersebut. Sebab sebelumnya dirinya juga sempat bertemu dengan Prabowo dalam acara IISS Shangri-La Dialogue 2022 beberapa waktu lalu di Singapura. Yenny pun mengaku juga membicarakan soal Pilpres 2024 dengan Prabowo."Saya ketemu Bapak Prabowo di Singapura. Pasti ada dong tapi rahasia," ujarnya.
Yenny mengaku selalu meminta pendapat dari sembilan kiai NU ketika ingin mengambil sebuah keputusan. Hal ini kata Yenny, menjadi salah satu mekanisme PBNU saat mengambil sebuah keputusan setelah menggunakan cara-cara yang rasional. "Saya punya rujukan 9 kiai yang selalu saya tanya kalau akan membuat keputusan besar termasuk keputusan politik. Waktu Pak Jokowi pun saya tanya beliau-beliau, ketika sudah memberikan jawaban baru saya akan bisa mengumumkan. Kalau sekarang pendekatan dengan siapapun namanya didekati biasa," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memberikan sindiran kepada Menteri Perdagangan (Me... Wkwkwk Ya nanti gantian, jika zulhas tidak mampu diganti cak imin.kasih waktu setahun dulu .tapi ingat Mentri bukan tempat uji coba.harus fokus dan benar benar bekerja untuk rakyat.
Sumber: geloraco - 🏆 34. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »