.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden pertama sekaligus tokoh kemerdekaan Timor Leste, Xanana Gusmao, mengenang pesan almarhum Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie bagi pembangunan Timor Leste setelah wilayah itu berpisah dari Indonesia pada 1999.
Baca Juga Untuk selalu mengingat pesan itu dan jasa Habibie bagi Timor Leste, Xanana menyebut bahwa ada simbol sains dan teknologi yang dicetak di salah satu bagian Jembatan Habibiedi Kota Dili. “Pada Jembatan Habibie di Dili, di situ ada satu simbol teknologi untuk memberitahu bahwa Habibie adalah seorang yang demokratis dan Bapak Teknologi,” katanya.
“Tahun ‘99 saya 'warga negara' Cipinang... Waktu beliau bilang kasih kepada rakyat Timor Leste hak untuk memilih. Mau pecah itu, saya mau pecah. Saya teriak, itu security-security di penjara lihat, ‘Ada apa? Ada apa?’ Saya sakit di sini," ujar Xanana sambil menunjuk dadanya. “Karena tahun ‘83 saya sudah kasih ‘peace plan’, tapi 16 tahun kemudian, 1999 baru bisa terjadi dan Pak Habibie adalah seorang aktor penentu di situ,” kata dia.
Kok tidak berpesan fokus di agama?!?
Senang, kemaren sempat bertemu dgn Xanana Gusmao di Bandara Ngurah Rai walau sebentar. Ternyata beliau hendak ke rumah klg Habibie. Sekilas ngobrol, beliau orang yang ramah dan humoris. Saya merasa sgt beruntung. 🤗😚
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »