Penerbangan yang dioperasikan armada jenis baling-baling tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72- 600, tepat sesuai infrastruktur bandar udara.
Selain itu, pesawat berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan tata letak 2-2 berperan penting dalam menghubungkan daerah-daerah hingga setingkat kecamatan dan kabupaten.“Hal ini memungkinkan masyarakat, pebisnis, dan wisatawan di wilayah-wilayah tersebut dapat terhubung ke kota-kota besar di Indonesia,” kata Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro dalam rilis resmi, Kamis .
Selain itu, sambung dia, penerbangan di rute ini bisa memperluas akses mereka ke sumber daya dan kesempatan baru. Menurut Danang, frekuensi terbang mencapai 94 kali perminggu di rute Pulau Ternate, Bacan – Labuha, Morotai, Kao - Tobelo, Weda Bay, Buli – Maba Halmahera Timur, bisa meningkatkan jumlah wisatawan.
“Semakin mudah dan cepat membuat para wisatawan lebih tertarik untuk berkunjung ke Maluku Utara,” tutur dia.Jaringan Wings Air di Maluku Utara mencapai 94 frekuensi terbang per minggu, pergi-pulang . Berikut rinciannya:- Tujuan Bandar Udara Leo Wattimena, Morotai , dari Ternate
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »