WHO: Informasi Bahwa Omicron Adalah Penyakit Ringan itu Menyesatkan

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan meskipun kasus Omicron di beberapa negara telah mencapai puncaknya dan dampak yang terburuk dari gelombang Omicron ini sudah berakhir, tetapi “belum ada negara yang keluar dari perebakan ini.”

Meskipun infeksi Omicron “tidak terlalu parah,” Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan “narasi bahwa Omicron adalah penyakit ringan menyesatkan, merusak respon keseluruhan dan menelan lebih banyak korban jiwa” karena varian ini “terus menyapu dunia.”

Ia mengatakan meskipun kasus Omicron di beberapa negara telah mencapai puncaknya dan dampak yang terburuk dari gelombang Omicron ini sudah berakhir, tetapi “belum ada negara yang keluar dari perebakan ini.” Kepala WHO itu mengatakan ia tetap prihatin dengan banyaknya negara yang masih “memiliki tingkat vaksinasi rendah karena orang-orang lebih berisiko parah dan berpotensi meninggal jika mereka tidak divaksinasi.”

Ia menambahkan, “virus ini beredar terlalu cepat dan banyak orang yang masih rentan. Bagi banyak negara, beberapa minggu ke depan menjadi sangat penting bagi petugas kesehatan dan sistem kesehatan.”Oleh karena itu, Tedros mendesak semua orang melakukan yang terbaik untuk mengurangi risiko infeksi guna membantu menghilangkan tekanan terhadap sistem kesehatan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

4 Mitos Soal Omicron, Sebaiknya Jangan Dipercaya |Republika OnlineMasih ada banyak informasi tidak benar seputar varian Omicron.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Twitter Punya Fitur Baru yang Bisa Hapus Informasi Tak BenarTwitter merilis fitur baru yang berfungsi untuk membantu penggunaa agar tidak termakan informasi menyesatkan di platformnya. Twitter
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Omikron DKI Jadi 825 Orang, PPLN Masih Dominasi |Republika OnlineSebanyak 582 orang yang terdeteksi Omicron adalah pelaku perjalanan luar negeri. Ada singkatan baru lagi nihh. PPLN Orang luarnya ngapai di kasih masuk juga.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pasien Omicron Kota Malang Isolasi Mandiri di Rumah, Punya Riwayat Perjalanan dari BaliPasien itu memiliki riwayat perjalanan dari Bali sebelum diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dengan varian Omicron.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Gejala Omicron Cenderung Ringan, Jokowi: Tetap Waspada, Jangan Jemawa dan GegabahJokowi meminta masyarakat tetap mengupayakan agar terhindar dari infeksi virus varian Omicron. Salah satunya dengan WFH bagi yang bisa melakukan hal tersebut. Jelas sudah gegabaha menurut saya pribadi, karena akses WNA di buka, padahal Kita sudah tahu bahwa asal virus omicron itu dari luar negeri. Coba kalau kita perketat insyallah akan menekan penyebaran nya Matex Kepada Allah kita akan kembali
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »