Nasional Kontroversi Pengukuran Lahan Wadas WowKeren - Beberapa waktu lalu, ramai isu kontroversi pengukuran lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, terkait dengan proyek pertambangan. Setelah sempat tidak terdengar kebarnya, kini diketahui warga Wadas kembali melakukan unjuk rasa di depan Knator Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Semarang, pada Senin hari ini.
Selain itu, dalam aksi unjuk rasa tersebut, warga Wadas juga membawa sejumlah tuntutan, di antaranya adalah meminta rencana penambangan batuan andesit untuk material Bendungan Bener dihentikan."Kami menuntut cabut IPL pertambangan di Desa Wadas," tutur salah satu warga Wadas, Siswanto.Selebihnya, tuntutan warga Awadas masih sama dengan aksi-aksi unjuk rasa sebelumnya. Menurut mereka, rencana penambangan di Wadas itu cacat hukum.
Selain membawa kendai, warga Wadas yang melakukan aksi unjuk rasa itu juga tampak membawa bunga berwarna warni. Bungi ini kemudian ditaburkan di lokasi unjuk rasa. Selain itu, berbagai poster berisi tuntutan penghentian rencana penambangan juga dibentangkan. Lalu, mereka juga berulang kali menyanyikan lagu yang berisi tentang penolakan penambangan di Desa Wadas.
Adapun kendi itu dibawa oleh perwakilan warga perempuan dari Wadon Wadas. Aksi tersebut dilakukan dengan tujuan ingin menyampaikan pesan bahwa ada banyak mata air di wilayah Wadas yang terancam rencana penambangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »