PERAYAAN Idulfitri kali ini terasa berbeda bagi warga Arab Saudi. Di tengah pandemi covid-19, mereka harus terjebak dalam aturan jam malam yang diterapkan di seluruh negeri.
Masyarakat biasanya juga memadati toko permen, tempat pangkas rambut dan salon, yang buka sepanjang malam, demi melayani pelanggan yang ingin tampil prima pada hari pertama Idulfitri.Namun tahun ini, kemeriahan Idulfitri tidak terlihat di jalanan. Pandemi covid-19 membuat suasana menjadi sepi. Tidak ada lagi antrean panjang di luar toko cokelat dan salon, yang terpaksa tutup.
Dia bersama keluarganya membuat dekorasi Idulfitri, menyiapkan menu sarapan yang bervariasi, dan memesan cokelat secara daring. "Saya juga memesan hadiah untuk keluarga secara daring," tutur Al-Thobaiti.Berbelanja daring juga dilakukan seorang penjual bunga bernama Hadeel Ezmirli. "Saya percaya bahwa membeli barang baru akan mengubah suasana hati kita. Saya ingin setidaknya merasakan suasana Idulfitri, meskipun saya akan pulang," ucap Ezmirli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »