Warga Kota Bandung Berjubel Antre BLT, Tidak Pedulikan PSBB

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Warga Kota Bandung terlihat berjubel untuk menerima bantuan langsung tunai (BLT) Rp600.000 dari pemerintah pusat. Warga...

Warga Kota Bandung terlihat berjubel untuk menerima bantuan langsung tunai Rp600.000 dari pemerintah pusat. SINDOnews/Agus Warsuditerlihat berjubel untuk menerima bantuan langsung tunai Rp600.000 dari pemerintah pusat. Mereka tak mematuhi aturan physical dan sosial distancing selama Pembatasan Sosial Berskala Besar diterapkan untuk mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.

Meski ada petugas kepolisian berjaga, tapi tak ada pengaturan jarak fisik terhadap warga yang mengantre, baik sekat ataupun kursi. Warga pun santai berdesakan demi mendapat antrean paling depan. Akibat jumlah yang mengantre cukup banyak, tak sedikit warga duduk di pinggir jalan dan trotoar.Ari, seorang warga yang ikut antre BLT mengatakan, khawatir dan takut dengan kerumunan massa yang terjadi kantor pos.

Sedangkan Yudi, penerima BLT lainnya, mengaku tak menyangka warga yang datang sangat banyak. Antrean mengular sampai ke luar dan di jalanan. Yudi meminta PTP Pos menyiapkan fasilitas jaga jarak benar bagi warga bantuan dengan mengutamakan physical distancing, sesuai imbauan pemerintah.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ditunggu cocotan Dennysiregar7 Zul__88 FerdinandHaean2 ChusnuIChotimah ..ko bisa dijabar begini...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lagi, 3 Warga Kulonprogo Kembalikan BLTMustaqim berharap, penyaluran bantuan bisa segera diperbaiki agar tepat sasaran. Pemerintah harus lebih jeli dalam menyeleksi nama yang diajukan perangkat desa. Knp kok d kembalikan salah sasaran apa mang nolak rejeki
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Kecewa Pembagian BLT, Warga Bakar Posko Covid-19 dan Rusak Kantor DesaRatusan warga Desa Airbatu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi mengamuk. Mereka membakar Posko Covid-19....
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Saat Warga Mengamuk dan Bakar Posko Covid-19, Diduga gara-gara Kecewa BLT Tak Tepat SasaranDiduga karena kecewa pembagian BLT, warga mengamuk dan membakar posko Covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Diduga Akibat BLT Salah Sasaran, Warga Merangin Bakar Posko Covid-19Suasana mencekam akibat pembakaran Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, berangsur pulih.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Tak Terima BLT, Warga Rusak Kantor Wali Nagari di SumbarSejumlah warga di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Sumatera Barat, melempari kantor wali nagari karena tidak menerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa. Lambuik Sanak Petugasnya harusnya bilang, 'Ibu-ibu, BLT ini hanya diberikan untuk orang-orang miskin yang membutuhkan, bukan untuk orang-orang yang tidak berpikir.' Uwau
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »