Warga Depok Diimbau Tetap di Rumah saat Lebaran |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Banyak warga kota yang ke luar rumah mengujungi sanak-saudaranya.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pada hari pertama perayaan lebaran Idul Fitri 1441 H, banyak warga kota yang ke luar rumah mengujungi sanak-saudara. Beberapa jalan di Kota Depok pun terlihat macet akibat aktivitas warga tersebu. Dari pantauan Republika kemacetan ruas jakan terjadi seperti di Jalan Swanagan dan Jalan Tole Iskandar. Sedangkan jalan utama, Jalan Margonda dan Jalan Juanda terlihat lengang.

Untuk itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah selama pandemi virus Corona . Hal tersebut dimaksudkan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Selama pandemi ini belum berakhir sebaiknya masyarakat tidak melakukan kontak fisik saat lebaran. Hendaknya kita semua berada di dalam rumah," kata Idris dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin .

Menurut Idris, perayaan lebaran dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak harus saling mengunjungi bersilahturrahmi. "Saat sekarang bisa bersilahturrahmi dilakukan secara virtual atau online supaya nilai-nilai kebersamaan tetap berjalan. Seperti melalui WhatsApp, video call, SMS, telepon, hingga aplikasi zoom," tuturnya.

Dia menambahkan, di kondisi saat ini sangat berbahaya apabila ada kerumunan dan kontak fisik dan mengimbau agar masyarakat tetap patuh pada peraturan yang telah ditetapkan pemerintah."Mari sama-sama kita putus mata rantai penyebaran virus Corona," ucap Idris.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diimbau Salat Id di Rumah, Warga Polman Sulbar Tetap ke Masjid Beramai-ramaiAda masjid yang pintu masuk dan semua jendelanya ditutupi terpal, agar seolah tidak menggelar salat Id. Ada pula yang terang-terangan menggelar salat Id. Duh gimana? EidMubarak Sulbar Ambil hikmahnya aja. Kalau masjid terlalu besar lingkupnya.. Dilingkungan RT saja. Gpp, dari pada nyerbu mall,shoping, mnd8ngan ibadah
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Jelang Lebaran, Warga di Depok Penuhi Pasar TradisionalPedagang dan pembeli pun banyak yang tidak mengenakan masker serta tidak menjaga jarak.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Capai 22.271, Warga Diimbau Tinggalkan Pola Bertindak Lama dan Tak Saling Menyalahkan“Pahami bahwa dalam situasi yang saat ini terjadi, kita tidak boleh menggunakan cara pikir, cara tindak seperti situasi di masa-masa lalu.” Pak tegasin aja. No In Out Jakarta. Bandara tutup yah tutup aja. Kalau yg masuk dikarantina 14 hari atau pake surat surat ini itu segala macam, yah sama aja Pak. Maling tuh punya segala cara dan selangkah lebih maju. Mohon Pak, biar nggak kelamaan Pak.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Warga Lembang Tetap Gelar Salat Id Berjamaah di Luar RumahWarga beralasan wilayah mereka masih terbebas dari ancaman penyebaran covid-19 sehingga masih bisa menggelar salat berjamaah.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Warga Tetap Khidmat Berlebaran Meski Sholat Id di Rumah |Republika OnlineDi tengah wabah yang mengintai, masyarakatdianjurkan beribadah Sholat Id di Rumah
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Gelar Shalat di Rumah, Warga Tetap Taati Protokol Kesehatan |Republika OnlineWarga tetap sholat dengan masker untuk mentaati protokol kesehatan
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »