Kementerian Kesehatan telah membenarkan Kabupaten Garut menetapkan status kejadian luar biasa difteri. Status KLB itu ditetapkan setelah adanya kematian warga diduga akibat terpapar difteri.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kasus difteri di Garut, Jawa Barat itu disebabkan cakupan vaksinasi difteri tidak maksimal akibat pandemi COVID-19 pada tiga tahun terakhir. Menanggapi hal ini, Rerie mengatakan harus ada upaya deteksi dini di sejumlah daerah yang pemberian vaksinasi dasarnya sempat terkendala akibat pandemi COVID-19.Ia pun berharap segera dibangun kolaborasi yang kuat antarpemangku kepentingan di pusat dan daerah agar mampu menekan jumlah korban penularan sejumlah penyakit.
Rerie menambahkan perhatian penuh terhadap peningkatan kemampuan fasilitas-fasilitas kesehatan di daerah juga sangat dibutuhkan untuk memastikan sejumlah langkah pencegahan penularan penyakit dapat direalisasikan sesuai rencana. Ia mendorong agar kementerian dan lembaga di tingkat pusat dan daerah bersama-sama mewujudkan langkah-langkah pencegahan yang terpadu agar mampu menekan potensi penularan sejumlah penyakit di tanah air.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waket MPR: Kewaspadaan Pemda Diperlukan Cegah Penyakit Penyebab KematianWakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan para pemangku kepentingan di daerah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan penyakit.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »