PENYAKIT Cacar Monyet atau Monkey pox (Mpox) di Jakarta hingga saat ini masih bisa dikendalikan. Dari keseluruhan kasus positif maupun hanya suspek (diduga) bisa ditangani Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, untuk masyarakat yang melakukan kontak erat maupun kontak seksual dengan pasien monkey pox tidak perlu panik. "Pertama, tidak perlu melakukan isolasi mandiri di rumah jika tidak bergejala," jelasnya kepada awak media, Minggu (22/10).Lebih lanjut, petugas puskesmas / kesehatan akan memantau kondisi kesehatan setiap hari sampai dengan 21 hari sesudah kontak terakhir. "Sesuai masa inkubasi rata-rata dari kontak sampai muncul gejala 3-21 hari dengan tersering 6-10 hari," jelasnya.
Selain itu, jika tidak bergejala pada kontak erat fisik tidak perlu dilakukan pemeriksaan swab, akan tetapi pada kontak erat seksual akan dilakukan pemeriksaan swab pada tenggorokan dan area genital/anus.
Update Monkeypox DKI Jakarta per 21 Okt 2023 jam 17.00 A. Kasus positif: total 7 orang B. Suspek / terduga bergejala: C. Discarded (PCR negatif): 3 orang (Z-3)
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »