Henry mengatakan, apa yang dia lakukan merupakan bentuk keprihatinan terhadap warga yang sepertinya tak lagi peduli tentang bahaya Covid-19.Hal itu terlihat dari ramainya warga berbelanja di mal dan pasar.
"Kami peduli terhadap para medis yang sudah berjuang mati-matian melawan Covid-19. Di sisi lain, kami juga prihatin karena masyarakat tetap berbelanja baju menjelang Lebaran tanpa memikirkan risiko penyebaran Covid-19," kata Henry usai melakukan aksi.Henry mengatakan, masyarakat yang berkerumun hanya untuk membeli baju Lebaran lupa terhadap perjuangan tim medis.
"Kami jujur sangat prihatin. Mereka lupa ada tim medis yang terus berjuang. Banyak para medis yang berjuang untuk merawat pasien corona, tapi ini masih banyak masyarakat yang mengerumuni mal dan santai," ujar dia.
Se7777
Inilah akibat dari kebijakan yg gak jelas. Pemerintah tegas, tapi gak mampu menjamin hidup rakyatnya. Ahirnya rakyatpun harus berusaha sendiri mencukupi kebutuhan hidupnya. Dan bansos, ternyata malah menambah kecemburuan sosial masyarakat karna hanya sebagian saja yg dapat
keluar aja tapi didalam
Pemerintahan yg kurang tegas ya rakyat jadi hilang kepercayaannya, dari tradisi korupsinya yg gak ilang2, hasil yg dikorupsi itu kan bisa buat bantu rakyat kalo ada situasi macam ini
Capek ya gpp... sana bebas sak senengmu, gak mw diatur... Tp nanti nek kena corona sampe maaf meninggal, tanggung dewe ya .... krn gk ikut aturan pemerintah
Kesadaran akan keselamatan diri sendiri akan berdampak ke kekeselamatan orang lain., Semangat .,,
Hmmm banyak baca tentang medis ya RT
Itu bani ngeyel lan ndableg tahu gak berita ttg Equador? Banyak mayat tak terurus diletakan sj di pinggir jalan.
Apa yang terjadi atas rakyat sekarang ini adalah cerminan hasil kerja pemerintah. Bisa dilihat dan dinilai sendiri. Wajar kalau tenaga medis dan semua partisipan sosial dibidang medis yang ikut turun menjadi kecewa dan marah. Tidak semua sinkron. Bisa jadi +62 seperti Ekuador.
ngerti bgt perasaan org ini, tp gmn lg org bth uang buat makan..bantuan pun sgt minim dr negara trcinta ini
Keluar ya tinggal keluar. Tenaga medis capek tapi dapat penghasilan bahkan bonus. Sementara orang juga lebih susah karena sudah tidak ada penghasilan sama sekali.
Diihh salahin pemerintah dulu sblm salahin rakyat, gimana rakyat mau disiplin, pemerintahnya aja ga jamin rakyat nya
sbnrnya dngan kita dirumaaja seperti kita memberi udara segar untuk tenaga medis, ini brntuk kekecewaan, capek batin dan pikiran, wajar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »