REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Varian baru virus corona ditemukan di New York City. Varian ini memiliki beberapa kesamaan dengan varian yang lebih menular dan tidak dapat dipecahkan yang ditemukan di Afrika Selatan.
Varian baru virus corona tersebut juga dijelaskan dalam penelitian yang dipublikasikan secara daring pekan ini oleh California Institute of Technology. Namun, studi-studi tersebut belum ditinjau oleh para ahli dari luar. Para peneliti mengatakan hal yang menjadi perhatian utama dari varian baru virus corona itu adalah perubahan di satu area protein lonjakan virus, yang disebut E484K, yang ada pada ketiga varian -- varian Afrika Selatan, varian Brasil, dan varian yang ditemukan di New York.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.