AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS
Pengumuman Johnson itu disampaikan hanya beberapa jam setelah Pemerintah Inggris memuji keberhasilan negaranya menjadi negara pertama yang menyetujui dan menggunakan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford. Johnson menyebut varian baru virus korona yang lebih menular dan pertama kali diidentifikasi di Inggris semakin menyebar dengan kecepatan tinggi. Diperlukan tindakan segera untuk menghambat laju penularan.
Keputusan Johnson itu diumumkan hanya berselang beberapa jam setelah kebijakan penutupan wilayah juga dilakukan di Skotlandia. Menteri Besar Skotlandia Nicola Sturgeon memberlakukan penguncian paling ketat bagi Skotlandia sejak Selasa ini. Penutupan wilayah di Inggris akan berlaku hingga pertengahan Februari, sedangkan Skotlandia akan mengevaluasi kebijakan saat ini pada akhir Januari.
Inggris merupakan negara pertama di Barat yang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi warganya sejak awal Desember lalu. Negara itu juga yang pertama kali menyetujui dan menggunakan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca-Oxford University. Vaksin baru akan melengkapi dan meningkatkan program vaksinasi bagi 56 juta warganya. Inggris telah mengamankan stok atau pesanan hingga 100 juta dosis vaksin buatan AstraZeneca-Oxford.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.