REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara tercatat mempunyai utang yang hampir menyentuh Rp 500 triliun. Untuk bisa menyeimbangkan neraca perusahaan PLN sedang melakukan pengurangan pembangunan infrastruktur kelistrikan.
PLN sebelumnya memproyeksi investasi setiap tahun akan menyentuh Rp 100 triliun. Namun dengan kondisi saat ini serta posisi utang PLN yang terus membengkak maka manajemen memutuskan untuk efisiensi. Ini juga yang sudah diamanatkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara . Ia menjelaskan pada tahun ini saja perusahaan sudah memangkas rencana investasi yang semula Rp 100 triliun menjadi Rp 53,89 triliun. Selain capex, biaya operasi juga akan diefisiensikan. Baca Juga Namun untuk menjamin keandalan pasokan, maka investasi ke depan akan menyasar pada infrastruktur yang bisa meningkatkan keandalan pasokan tersebut. “Efisiensi, baik dari sisi capex maupun opex. Kami akan lakukan penghematan-penghematan, karena utang telah besar,” ungkap dia.
Pembangunan infrastruktur jgn dikurangi gmna sih...sesuaikan dong dgn visi Pimpinan....infrastruktur itu hrs digeber demi kepentingan Rakyat...hahahaha
Ini gk di IPO jg pak menteri BUMN?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »