.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya saat pertama kali mengusulkan pengangkatan rektor asing untuk berkiprah di kampus dalam negeri. Ia mengaku, ide ini mengacu pada negara-negara maju yang perguruan tingginya secara terbuka mengundang akademisi asing untuk memimpin di kampus mereka.
Baca Juga Jokowi memberi contoh Uni Emirat Arab . Negara tersebut, katanya, dulunya merupakan wilayah tertinggal dan masyarakat yang tertutup. Namun saat ini UEA telah menjelma sebagai negara dengan perekonomian yang maju. "Di sini, baru gagasan saya ngomong sedikit. Gimana kalau kita pakai tiga universitas kita atau politeknik atau akademi pakai rektor asing. Baru bicara begitu langsung dibilang saya antek asing," kata Jokowi saat membuka Forum Titik Temu 'Kerja Sama Multikultural untuk Persatuan dan Keadilan' di Jakarta, Rabu .
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir menyampaikan, kehadiran rektor asing tersebut dapat meningkatkan angka partisipasi kasar sehingga mutu pendidikan menjadi baik dan meningkatkan daya saing di tingkat internasional.
Negara dah maju kok ngimpor dosen/rektor. Opo tumon?
Anak bangsa juga bnyk yg pinter pak, percaya kok sm org asing😃 guru besar dan profesor di Indonesia banyak yg berkompeten dan mumpuni di bidangnya tgl bapak kasih mereka kepercayaan
Baiknya rektor yg punya IQ 250 biar agak cerdas dikit dari mas jae
sekalian dosen, guru sd smp sma dari asing, chinese semuaa. makin majooo
Demi apa, pak? Demi peringkat internasional.. Sebaiknya fokus ke akses pendidikan tinggi yg terjangkau. Makin lama makin mahal. Di negara maju saking mahalnya ada 'student loan'. Mau ngikut juga? Jangan, pak. NgeRIBAnget mulai dini
Saya nggak nuduh antek asing, tapi bapak tidak menghargai bangsa sendiri
Emg di negeri ini kekurangan orang pintar ya? jokowiMUNDUR
Ngomong apapun situ... Gua udah muak dan ga percayaaa...
indonesia gak kekurangan orang pinter kok pak ngapain bayar rektor asing hahaha hadehh
Fakultas Kelapa Sawit itu ide o'on siapa
Bagai mana bisa maju tidak faham/mampuh mengamalkan Idiologi Pancasila & UUD45,Sumpah pemuda,sbg dasar br-bangsa & br-negara anak bangsa yg br-Agama,dlm bineka tunggal ika,dr Sabang s/d Mauroke,Hukum pun tdk mampuh menata ke-Adilan/Sejahtraan buat Rakyat Indonesia.
Klw gx mau di bilang antek asing , jgn bawa rektor asing ke Indonesia pa...
Pinokio
Sama seperti ide Esemka, impor pangan & kenaikan iuran BPJS. Kamu makin hari makin gemesin.. Ndro :):)
Pinokio Itu melekat pada orang yg hoby berdusta. Berbohong itu sarapan paginya,
Siapa suruh milih bapak ini. Pada kacau kan. Periode pertama sibuk pencitraan. Periode ke dua ahh sudah lahhh
Guru sekolah negeri kalau bisa semuanya bule pak !!!
Pas banget judulnya
Tidak seharusnya Pak Pres bicara begini, Kenapa dan bagaiamana masalahnya itu yg musti diselesaikan. Kalau tingkat dosen oke lah, kalau rektor terang diprotes lah pak. Kenapa gak sekalian mentri bapak dari asing.!!!
Sebentar lagi profesor rektor dalam negeri jadi sepatu kotor, terinjak rektor impor...
jadi inget changan. ide siapa ya🤔
Saya udah GAK percaya sama omongan bpk ,wong pagi dele sore tempe ,krn saya bukan IQ200sekolam yg mudah dan hobi dikibulin 😂😂😂
Rektor asing, yah.. anti pancasila ngga tuh? cinta NKRI ngga tuh?
Tapi klo Wan Abud yg ngomong beda,pak.. Itu kan yg teriak antek asing cuma kaum kadal gurun,padahal mereka bagian dari antek asing.
Ya kalo mau perbaiki mutu pendidikny yg di impor ya tenaga pendidiknya yg bagus bagus..jgn pengambil kebijakan strategianya yg impor pa de
Indonesia negara maju bukan?
LAH
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »