Ukraina-Rusia Teken Perjanjian untuk Buka Kembali Keran Ekspor Gandum Ukraina

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dalam sebuah terobosan besar, Ukraina dan Rusia menandatangani sebuah perjanjian di Istanbul, Turki Jumat (22/7) untuk menyalurkan jutaan ton gandum Ukraina ke pasar global dan meringankan krisis pangan yang melanda jutaan warga dunia.

Dalam sebuah terobosan besar, Ukraina dan Rusia menandatangani sebuah perjanjian di Istanbul hari Jumat untuk menyalurkan jutaan ton gandum Ukraina ke pasar global dan meringankan krisis pangan yang semakin parah bagi jutaan orang di negara-negara berkembang.

“Mempromosikan kesejahteraan umat manusia merupakan kekuatan pendorong perundingan ini,” ungkapnya. “Pertanyaan yang muncul bukan soal apa yang baik bagi satu pihak atau pihak lain,” kata Guterres. “Fokusnya pada apa yang paling penting bagi masyarakat dunia. Dan jangan salah – ini adalah perjanjian bagi dunia.”Ukraina adalah negara pengeskpor gandum utama dunia yang memproduksi cukup pasokan untuk memenuhi kebutuhan pangan 400 juta orang per tahun.

“Langkah bersama yang kita ambil hari ini di Istanbul, bersama dengan Rusia dan Ukraina, akan menjadi titik balik baru yang akan menghidupkan kembali harapan akan perdamaian, ini adalah harapan tulus saya,” kata Erdogan. Ia berharap “suasana bersahabat dan damai” yang dibangun di atas Inisiatif Laut Hitam pada akhirnya dapat mengarah pada langkah-langkah transformatif untuk mengakhiri perang.

PBB telah bekerja sama dengan pejabat Ukraina dan Rusia selama berbulan-bulan dalam dua jalur parallel: yang pertama untuk mengangkat blokade Rusia di pelabuhan Laut Hitam di selatan Ukraina, yang kedua untuk memfasilitasi akses pangan dan pupuk Rusia ke pasar global tanpa hambatan. Rusia juga merupakan pengekspor gandum dan produsen pupuk utama dunia. Semenjak perang terjadi, harga pupuk di pasar dunia telah naik dua kali lipat, yang kemudian ikut menaikkan ongkos panen.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Ukraina: Rusia bersiap memperluas wilayah pertempuran di Ukraina - BBC News IndonesiaFokus operasi militer Rusia tak lagi 'hanya' di bagian timur Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Update Perang Rusia Vs Ukraina: Jalur Ekspor Gandum Ukraina Lewat Laut Hitam DibukaDi tengah perang Rusia dan Ukraina saat ini, kedua negara seppakat membuka koridor ekspor produk pertanian biji-bijian lewat Laut Hitam.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Rusia Sebut AS Halangi Ukraina Lakukan Negosiasi: Tujuan Mereka Hanya Kekalahan RusiaRusia mengungkapkan Amerika Serikat (AS) telah menghalangi Ukraina untuk melakukan negosiasi dengan mereka. Dari awal mmng Barat sbnrnya ingin memulai konflik dengan Rusia & 'memprovokasi' krisis di Ukraina. Sjk Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina 24 Feb yg lalu, Putin sdh mengatakan bhw tujuannya adalah 'perlindungan orang' yg telah mnjd sasaran genosida oleh rezim Kiev
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Update Perang Rusia Vs Ukraina: Kekuatan Mata-Mata Rusia MelemahInggris mengatakan, bahwa Rusia kehilangan tenaga dalam invasinya ke Ukraina selain kehilangan kemampuannya untuk memata-matai Eropa. Kata barat. Preet
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Update Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Klaim Hancurkan 4 HIMARS Buatan ASRusia mengklaim pasukannya melenyapkan empat unit peluncur dan satu unit pengangkut rudal dari sistem roket multi-peluncur HIMARS buatan Amerika Serikat (AS).
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari ke-148 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Negara Ukraina Minta AS Blokir Rudal Rusia, Gas Rusia Kembali Aliri JermanApa yang terjadi? Bagaimana situasi di titik api perang? Berikut rangkumannya.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »