Uji coba vaksin Oxford berlanjut setelah kematian seorang relawan di Brasil - BBC News Indonesia

  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 50%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Uji coba vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan AstraZeneca dan Universitas Oxford akan dilanjutkan, setelah kematian relawan di Brasil. Otoritas kesehatan Brasil tidak memberikan rincian tentang kematian tersebut dengan alasan kerahasiaan.

Ada harapan besar bahwa vaksin Oxford / AstraZeneca bisa menjadi salah satu yang pertama masuk ke pasar.

Uji coba vaksin Oxford ditunda bulan lalu setelah efek samping yang dilaporkan terjadi pada seorang pasien di Inggris, tetapi uji coba dilanjutkan beberapa hari kemudian setelah dinyatakan aman untuk dilanjutkan. Media Brasil melaporkan bahwa relawan tersebut adalah seorang dokter berusia 28 tahun yang meninggal karena komplikasi Covid-19. Mereka mengatakan dokter itu telah menangani pasien yang terinfeksi.Dalam sebuah pernyataan, Universitas Oxford mengatakan: "Semua insiden medis yang signifikan, baik pada partisipan dalam kelompok kontrol atau kelompok vaksin Covid-19, ditinjau secara independen.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Vaksin dan Covid19 sama sama bingungnya

beberapa bulan lalu sudah ada berita kejadian di Inggris, sekarang di Brazil

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Uji Coba Fase 3 di Brasil, Vaksin Corona Sinovac Disebut AmanLembaga di Brasil sebut vaksin corona buatan Sinovac Biotech China, aman digunakan. Dari 9.000 sukarelawan tidak dilaporkan adanya efek merugikan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Hasil Uji Klinis Tahap Akhir di Brasil Sebut Vaksin Corona Sinovac Paling AmanVaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech disebut memberikan hasil yang memuaskan dalam uji klinis tahap akhir di Brasil. via detikhealth
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Brasil Uji Coba Vaksin TBC BCG untuk Lawan Covid-19Pengujian itu merupakan bagian dari uji klinis tahap 3 yang dilakukan untuk menilai apakah vaksinasi BCG dapat mengurangi dampak Covid-19. Sebagai Contoh kami mohon semoga 'Para Pemimpin' dahulu yang di VAKSIN.. RAKYAT belakangan saja.... agar tidak muncul praduga Program JUALAN VAKSIN.. karena BIAYA yg dikeluarkan CUKUP Besar jika untuk SEMUA RAKYAT..
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Saham AstraZeneca Tertetan Setelah Relawan Uji Klinis Covid-19 di Brasil MeninggalBrasil saat ini menempati urutan kedua di dunia kasus Covd-19 setelah Amerika Serikat, dengan 115.914 kematian, menurut data Universitas Johns Hopkins. *BIGBOZZ MISI AGENDA DEPOPULASI DILAWAN...
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Relawan Uji Klinis Vaksin COVID-19 AstraZeneca di Brasil MeninggalSeorang sukarelawan uji coba vaksin COVID-19 AstraZeneca telah meninggal di Brasil. Anvisa, otoritas kesehatan Brasil, menerima informasi dari penyelidikan kematian tersebut. Brasil via detikHealth detikHealth Presiden Tanzania ini cerdas, dia ambil sampel dari Kambing, Domba, Duren, Pepaya sampai Oli mobil. Dia test pake alat test Covid, hasilnya kambing dan cairan dari Pepaya dinyatakan Positif. Lalu kenapa Pepaya tidak diisolasi mandiri atau Karantina ?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Brasil tolak vaksin buatan China, Presiden Bolsonaro: 'Rakyat Brasil tidak akan jadi kelinci percobaan' - BBC News IndonesiaPresiden Brasil, Jair Bolsonaro, menyatakan pihaknya tidak akan membeli vaksin Covid-19 buatan China. 'Rakyat Brasil tidak akan menjadi kelinci percobaan siapapun.' Hingga kini, uji coba vaksin Sinovac dari China dilakukan di Turki dan Indonesia. Extra extra, bolsonaro gasta 1,5 bilhão em vacina sem eficácia comprovada, a coronavac não tem aprovação da Anvisa e nem da OMS. A desculpa publiquei o post para caso ele tivesse feito a compra! A esquerda fede! 17faris Setuju si, tegas
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »