REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah menyomasi dosen Universitas Indonesia Ade Armando terkait unggahannya yang menyebut Muhammadiyah menggulirkan isu pemakzulan presiden. Ade Armando bakal dilaporkan secara pidana jika tak mencabut pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka dalam tempo 7 hari ke depan.
"Isu pemakzulan Presiden digulirkan Muhammadiyah. Keynote Speaker-nya Din Syamsudin, si dungu yang bilang konser virtual Corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat” demikian tulis Ade. Ade Armando juga disebut menghina dan mencemari nama baik Prof. Din Syamsudin. Din adalah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat." dirangkai dengan bahasa yang tidak beradab dengan menyebut dungu kepada Prof. Din Syamsudin," ujar Andika.Lebih lanjut, Ade Armando dinilai melanggar Pasal 27 ayat UU ITE. Sebab, secara sengaja menyerang kehormatan dan nama baik Persyarikatan Muhammadiyah dan pribadi Prof. Din Syamsudin.
Mereka juga menuntut Ade Armando menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Persyarikatan Muhammadiyah dan Prof Din Syamsudin. Permintaan maaf disampaikan di halaman media sosial Ade Armando. Ditambah penyampaian maaf di 5 media televisi nasional, 5 media cetak nasional, dan 5 media berbasis daring nasional.
Kok ga dipecat aja Am dari UI.. memalukan almamater aja..kalo pingin kritis jadi politikus aja..ga pantas dosen..
Susah ..mahluk seperti ade , abu janda, deni siregar dll kebal hukum...ga ada sejarah nya kelompok mereka di tahan gara2 congornya yg menebar fitnah .... krn mereka cari nafkah disitu dan ada perjanjian kerja nya mungkin
Muka setan
Orang sakti nih
TrioMacari2000 Jngn cuma somasi, bunuh aja si anjing armando ade_armando
TofaTofa_id anti kripik
Kasih kabar ya kalau udah di tangkap
TofaTofa_id Sok kecakepan bgt itu pose nya 🤮
TofaTofa_id Pihak Muhammadiyah aja kecewa namanya di pakai oknum utk pemakzulan Presiden
percumahh.. back up nya unlimited..
ade armando ini cuman seorang yang cari aman, coba mana ada dia berani nyinggung tokoh NU, soalnya dia takut walaupun ntah di otaknya pingin
Semoga segera diadili. adiliadearmando
Masih punya Black King Bar, masih kebal..
saya tim muhamaddiyah. semoga kali ini tu orang bisa kena batunya. sebelum2nya kayak kebal
Akhirnya ada juga dasar masukkan penjara manusia ini, membuat negara kesatuan keruh dgn statment kebencian pd kelompok2 tertentu dan seolah2 juru bela pemerintahn, pdhal malah mengganggu Pemerintahan Bpk jokowi agar trjd selisih.. Maju Tegakkn Hukum utk Kesatuan Ngr..detikcom
Jgnlah mas...udah byk melaporkannya tp 1pun tdk ada yg bisa Tunggulah tiba masanya aja mas Biar tau dia berlindung dg penguasa paling lama hanya 5th atau 10th Sisa hidup msh ada 30th
Apa bedanya ini dgn case Farid Gaban ? Bagaimana tanggapan para SJW terhadap langkah muhammadiyah ini ?
Kalau somasi dan laporan polisi gak ditanggapi, silahkan catut kuku jemputnya
Apa hukum masih berlaku bagi ybs .....
Utk para netizen oposisi,hrs ada keberanian utk memodali suara netizen oposisi dlm bentuk media massa,sebagai alat perjuangan bersuara,krn pilar2 demokrasi tlh terbungkam,klw pun kita menang di tagar2 pun,hanya sebentar dlm waktu singkat hilang,dgn hasil yg tdk signifikan
Halah lammmaaaaa, gaplok aja berreesss.
Percuma
Ane turut berdoa semoga jalur hukum yg ditempuh Pemuda Muhammadiyah dilancarkan dan sukses mempidanakan Ade Armando....aamiin
Perlu lah dijitak dikit2. Kita liat aja sistem bekerja apa kagak.. ? 😁
Kalau kita tidak bisa memenjarakan person seperti Abu Janda, Ade Armando, Deny Siregar, dan semisalnya, maka tengadahkan tangan ke atas, meminta kepada Allâh agar segera membinasakan mereka dan para pelindung serta pengikutnya dalam kehinaan.. Jangan pernah remehkan kekuatan doa
Kayaknya msh pegang kartu sakti ini orang,,,,
Mudah2an bisa diproses hukum dengan adil
Kebebasan berpendapat berlaku untuk siapa saja, bukan milik segelintir orang yang ngaku pintar.
Orang ini 'sakti' banget.... Apa rahasianya yaaa....?
Baper banget.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »