tersebut. Pinker disuntik di salah satu rumah sakit yang berjarak beberapa ratus meter dari tempat vaksin itu dikembangkan.
Pinker, seorang pensiunan manajer, memberikan penghormatan kepada para ilmuwan yang telah mengembangkan vaksin COVID-19. Ia mengatakan tak sabar merayakan ulang tahun pernikahannya. "Saya sangat senang mendapat vaksin COVID hari ini dan sangat bangga karena vaksin itu dikembangkan di Oxford," katanya dalam pernyataan yang dirilis oleh lembaga layanan kesehatan, dikutip dari"Para perawat, dokter, dan staf hari ini semuanya brilian dan saya sekarang benar-benar menantikan untuk merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-48 dengan istri saya Shirley akhir tahun ini," lanjutnya.
Sam Foster, Kepala Keperawatan di Yayasan NHS Rumah Sakit Universitas Oxford, berbicara tentang kebanggaannya memberikan dosis pertama vaksin Oxford di luar uji klinis."Merupakan hak istimewa yang nyata untuk dapat memberikan Vaksin Oxford pertama di Rumah Sakit Churchill di sini di Oxford, hanya beberapa ratus meter dari tempat itu dikembangkan," katanya.
Vaksin yang dikembangkan Oxford dinilai jauh lebih murah daripada vaksin lain yang telah disetujui dan, yang terpenting, akan jauh lebih mudah untuk diangkut dan didistribusikan di negara-negara berkembang daripada para pesaingnya karena tidak perlu disimpan pada suhu beku.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »