Titik Terang Kasus Satu Pemain Dua Klub yang Dialami Riki Dwi Saputro

  • 📰 KompasBola
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kasus status tim Riki Dwi Saputro yang melibatkan PSS Sleman dan Persekat Tegal sudah menemui titik terang. Sang pemain jadi milik PSS Sleman.

Manajemen menginformasikan bahwa pemain berusia 27 tahun tersebut bakal menjadi milik PSS Sleman sepenuhnya.Saat ini tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut sedang menunggu proses final sebelum bisa meresmikan Riki Dwi sebagai pemainnya.“Tanggapan dari mereka positif dan kami tinggal menunggu beberapa proses yang harus dilakukan agar Riki Dwi resmi bergabung di PSS Sleman,” ujar Andy Wardhana dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Seperti diketahui, sengketa bermula saat PSS Sleman dan Persekat sama-sama memperkenalkan Riki Dwi Saputro sebagai anggota timnya untuk musim 2022-2023. Perkenalan lewat masing-masing media sosial klub itu menciptakan kegaduhan dan membuat bingung penikmat sepak bola Indonesia. Usut punya usut, ternyata ada masalah komunikasi. Ia membela PSS Sleman dalam Liga 1 2021-2022 sebagai pemain pinjaman dari Pesekat.Ternyata, ada prosedur yang belum dilakukan PSS Sleman, sehingga Persekat pun mengklaim Riki masih menjadi bagian timnya karena masih punya sisa kontrak.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 10. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Hepatitis Akut Naik Jadi 16 Kasus, Bagaimana Orangtua Sebaiknya Merespon?Kementerian Kesehatan mengonfirmasi kasus hepatitis akut misterius pada anak-anak naik menjadi 16 kasus. Seiring kembali berlakunya pembelajaran tatap muka di sekolah, para orangtua pun diminta waspada.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Catat Kurang Dari 15.000 Kasus Sepanjang Tahun 2021, Taiwan Kini Hadapi 80.000 Kasus Corona Per HariMeski mengalami lonjakan kasus baru, sistem medis Taiwan rupanya tidak turut terbebani seperti negara-negara lain. Tempat tidur rumah sakit Taiwan untuk pasien COVID-19 tercatat hanya terisi 56 persen.
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »

Yogyakarta Nihil Penambahan Kasus Covid-19 |Republika OnlineHingga kini masih ada 104 kasus aktif Covid-19 di Yogyakarta.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Data Kasus Positif Kumulatif & Suspek Covid-19, 23 Mei 2022Berikut ini data kasus positif kumulatif dan suspek Covid-19 pada 23 Mei 2022 sesuai data Kementerian Kesehatan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Ditanya Kasus IGD RSUD KLU, Aspidsus Kejati NTB: Takut SayaSaat ditanya mengenai agenda pemeriksaan Wakil Bupati KLU DKF (inisial, Red) yang menjadi salah satu tersangka dalam kasus ini, Eli tidak memberikan pernyataan apa pun. Dia beralasan tidak memiliki kewenangan.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Data Kasus Positif dan Kematian Covid-19 di Jakarta sampai 23 Mei 2022Berikut ini Data Kasus Positif dan Kematian Covid-19 di Jakarta sampai 23 Mei 2022.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »