Jumat, 15 Juli 2022 13:52Gempadewa menggelar aksi demo tolak penambangan andesit dan pengukuran lahan. ©2022 Merdeka.com/HO-GempadewaSeratusan warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas menggelar aksi bisu keliling desa, Kamis . Aksi itu dilakukan untuk menunjukkan sikap mereka yang tetap menolak penambangan andesit di desa itu.
Warga memulai aksinya dari Dusun Randuparang sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka berjalan menyusuri jalan desa dan berakhir di Kantor Desa Wadas. Saat menggelar aksi, para anggota Gempadewa yang terdiri dari pria dan wanita itu menutup mulutnya dengan lakban, simbol mereka sudah kehilangan kata-kata. Warga juga mengenakan bertopi besek, simbol tradisi perempuan Wadas yang akan hilang karena bambu sebagai bahan baku membuat besek akan punah akibat tambang. Mereka juga membawa bibit tanaman sebagai simbol konsistensi mereka menjaga alam.
Dalam aksinya, warga juga membawa berbagai poster seperti"Wadas Harus Lestari","Cabut IPL Wadas","Usut tuntas kasus kriminalisasi terhadap warga Wadas," dan beberapa poster lainnya.
Gak ada prestasi mau nyapres? Situ gila
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »