, Sabtu , saat kita meregangkan tubuh dengan cepat dan menghentak, ruang dalam sendi akan membuka sehingga tekanan dalam sendi akan menurun. Tekanan yang berkurang ini menarik gas-gas yang kemudian terlarut dalam cairan sinovial.
Ketika oksigen dan karbondioksida menjadi kurang larut, akan membentuk gelembung. Suara 'krek' yang kita dengar, merupakan gelembung yang terbentuk, seperti halnya ketika kita membuka kaleng soda. Saat membuka kaleng soda, tekanan di dalam kaleng menurun sehingga karbon dioksida terlarut dapat membentuk gelembung. Nah, pelepasan gas inilah yang menghasilkan bunyi.
Uniknya, setelah kita membunyikan sendi-sendi tulang, kita tidak bisa langsung meregangkan dan mendapat bunyi serupa lagi dalam jangka waktu dekat karena perlu gas-gas agar mendapatkan efek itu kembali. Jika suara 'krek' itu muncul lagi dan bisa kita lakukan berulang-ulang kali, kemungkinan besar karena ligamen kita bergerak kembali ke tempatnya.
Thank life for being better than them and look at them with compassionate eyes
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »