TEMPO.CO, Jakarta - Dua kasus varian Omicron terdeteksi di sekolah internasional di wilayah Jenewa dan Vaud, Swiss. Pemerintah Swiss langsung melakukan karantina terhadap 2.000 orang yang kebanyakan adalah anak-anak.Jenewa merupakan pusat diplomat internasional dan markas Organisasi Kesehatan Dunia . Lembaga kesehatan ini pekan lalu mengklasifikasikan Omicron sebagai variant of concern Covid-19.Swiss sebelumnya telah mengkonfirmasi satu kasus dari seseorang yang kembali dari Afrika Selatan.
'Layanan medis Vaud dan Jenewa memutuskan untuk mengkarantina semua siswa dan staf kampus selama sepuluh hari,' kata otoritas kesehatan Jenewa dalam sebuah pernyataan Kamis malam.Swiss telah mengidentifikasi beberapa kasus Omicron yang tersebar di lima wilayah. Negara ini telah memberlakukan larangan perjalanan dari Afrika bagian selatan. Selain itu Swiss melarang kedatangan dari 23 negara termasuk Jepang, Inggris dan Kanada.Pihak berwenang mengatakan 1.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »