Tak Cuma di Paru-paru, Ini Gejala Virus Corona Infeksi Organ Lain

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Masuk lewat saluran pernapasan, SARS-CoV-2 ternyata tak melulu berujung di paru-paru. Virus itu didapati menginfeksi pula otak hingga usus besar.

TEMPO.CO, Jakarta - Joshua Denson, seorang dokter, mengungkap pengalamannya pada satu hari memeriksa kondisi 20 pasien di ruang perawatan intensif. Dua orang didapatinya kejang-kejang, banyak yang mengalami sesak napas karena gangguan di paru-paru, dan ada juga yang fungsi ginjalnya sudah sangat menurun.Beberapa hari sebelumnya, Denson malah harus berusaha, namun gagal, menyelamatkan seorang pasien perempuan muda yang jantungnya berhenti berdetak.

Para dokter masih mencoba memahami mana yang langsung disebabkan oleh infeksi virus. - MataConjunctivitis, peradangan pada membran di bagian depan bola mata dan bagian dalam kelopak mata, biasa ditemukan pada pasien yang sudah parah. - HidungBeberapa pasien kehilangan kemampuan indera penciumannya. Para ahli menduga kalau virus Covid-19 mungkin menular ke pangkal saraf penciuman dan merusak sel-sel di sana.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi di Inggris: Virus Corona COVID-19 Bermutasi, Kemampuan Menular Tak MeningkatSebuah studi di London, Inggris menemukan bahwa mutasi pada virus corona penyebab COVID-19 tidak meningkatkan kemampuan menyebarnya
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Hasil Tes Virus Corona: Tak Ada Kasus Baru di Premier LeaguePremier League mengungkap hasil tes virus Corona terbarunya. Pada hasil tes gelombang keempat ini tak ada yang dinyatakan positif COVID-19.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kabar Baik, Tak Ada Tambahan Kasus Positif Virus Corona Jelang Dimulainya Liga InggrisHasil tes virus corona terakhir menunjukkan bahwa tidak ada lagi pemain, pelatih, ataupun staf klub Liga Premier Inggris yang positif terinfeksi Co
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Tak Ada New Normal, Dampak Sosial Ekonomi Tak TerkendaliMenurut Heri Gunawan, new normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial, dan kegiatan publik secara terbatas dengan tetap menggunakan standar kesehatan yang keta. Dati awal PSBB tanpa kriteria dan tidak disiapkan strategi ExitPSBB Orang 'Waras' hanya ingin (coba) berfikir yang TERBAIK untuk dan demi Kebaikan HIDUP 'sementara' Keseharian en Karya positif. So... ber_karya_lah en 'Berharap', kerana TUHAN yg MENENTUKAN, dgn TETAP DISIPLIN !!!! ...tentunya. 👊uuh👊
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Tak Hanya Polisi, Adik George Floyd Sebut Tenaga Medis juga Perlakukan Kakaknya Tak Manusiawi - Tribunnews.com'Dan tenaga medis, mereka menyeretnya di jalanan tanpa melakukan CPR, mereka tidak menunjukkan empati, tidak manusiawi,' ujar adik George Floyd.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Tak Ada Kasus Baru Corona, Premier League Tak lengahSudah empat tes Corona dilakukan pihak Premier League pada tim dan staf klub. Tes keempat tak ada kasus positif baru, tapi Premier League tak senang dulu.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »